News  

2 Tahun Pimpin Rai Belu, AT AHS Berhasil Bangkitkan Perumda Belu dari Tidur Panjang Selama 10 Tahun

Pelepasan Ekspor Perdana bernilai Satu Miliar Rupiah yang ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Belu, dokter Agus Taolin, Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor RI, Ir. Marolop Nainggolan MA, Ketua DPRD Kabupaten Belu, Jeremias Manek Seran Jr dan Direktur Perumda Belu Bhakti, Ventje J. R. Abanit, SE, AKT di Pelataran Mall Pelayanan Publik Timor-Atambua, Selasa (02/05/2023)

TIMORDAILYNEWS.COM – Komitmen Bupati Belu Dokter Agus Taolin dan Wabup doktor Alo Haleserens dalam membangun Rai Belu tidak main-main.

Dalam dua tahun kepemimpinan pasangan yang terkenal dengan nama AT AHS ini berhasil mengeksekusi sejumlah program termasuk program unggulannya yakni Pengobatan Gratis yang telah mencapai  98 persen sehingga mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat.

Tak hanya itu, komitmen untuk menghidupkan kembali perusahaan umum daerah (Perumda) Belu Bhakti juga akhirnya terwujud. Setelah dua bulan lalu melantik direkturnya, kini perumda Belu Bhakti mulai menunjukkan geliatnya.

Untuk pertama kalinya Perumda Belu Bhakti ini melakukan aktivitas ekspor ke luar negeri yakni Timor Leste setelah tidur panjang 10 tahun.

Pelepasan Ekspor Perdana bernilai Satu Miliar Rupiah ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Belu, dokter Agus Taolin, Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor RI, Ir. Marolop Nainggolan MA, Ketua DPRD Kabupaten Belu, Jeremias Manek Seran Jr dan Direktur Perumda Belu Bhakti, Ventje J. R. Abanit, SE, AKT di Pelataran Mall Pelayanan Publik Timor-Atambua, Selasa (02/05/2023).

Bupati Belu, dokter Agus Taolin mengatakan Perumda Belu Bhakti baru berusia dua bulan namun sudah menunjukkan kinerja berskala internasional.

“Apa yang dilakukan oleh Perumda Belu Bhakti di ekspor perdana sungguh luar biasa. Pemerintah Kabupaten Belu memberi apresiasi berterima kasih atas upaya dan kerja keras ini,” ungkap Bupati Belu.

Bupati Belu mengatakan, Bapak Ventje Abanit selaku Direktur Belu Bhakti adalah lulusan salah satu universitas terbaik di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada. Ia memiliki pengalaman bisnis yang berskala internasional.

“Banyak tantangan yang kita hadapi, namun dari tantangan yang ada kita mampu bangkit untuk berbuat sesuatu yang baik bagi daerah ini. Seperti hal yang dilakukan Direktur Perumda Belu Bhakti, ternyata lewat jaringan network dan lain-lainnya, beliau dipercayakan melalui satu kegiatan pengadaan alat-alat pertanian dan lain-lain. Ia bergerak cepat dan hari ini kita lakukan ekspor perdana,” jelas Bupati Belu.

Bupati Belu juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melalui Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor RI, Ir. Marolop Nainggolan MA.

“Mudah-mudahan kerja sama ini terus terjalan dan ditingkatkan demi pengembangan ekspor produk unggulan daerah dan nasional ke negara tetangga dan substitusi produk impor untuk masyarakat setempat,” jelas Bupati Belu.

Menghadapi Free Trade Zone, Bupati Belu mengharapkan agar MoU segera dipercepat sehingga geliat ekonomi di daerah ini cepat bertumbuh dan berkembang sesuai regulasi yang ditetapkan.

“Kita patut bersyukur karena hari perusahaan daerah kita melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat di daerah ini. Semoga Perumda semakin maju dan berkontribusi pada pendapatan asli daerah,” pungkas Bupati Belu.

Lepas 5 Truk Ke Timor Leste

Perumda Belu Bhakti sedang mempersiapkan 5 Truk untuk membawa barang-barang ekspor ke Timor Leste. Barang-barang yang dieskpor berupa peralatan-peralatan pertanian.

Ekspor Perdana sudah dilakukan pada Selasa, 2 Mei 2023 dengan melepas satu buah truk yang membawa barang ekspor peralatan pertanian. Keempat truk lainnya akan dilepaskan kemudian.

Direktur Perumda Belu Bhakti, Ventje J. R. Abanit, SE, AKT pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu dan Kementerian Perdagangan RI yang sudah mendukung pengembangan ekspor perdana Perumda Belu Bhakti ke Timor Leste.

“Tugas kami adalah mencari dan mendukung peningkatan pendapatan asli daerah melalui kegiatan-kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial,” ucap Ventje Abanit di Acara Pelepasan Ekpor Perdana Perumda Belu Bhakti ke Timor Leste di Pelataran Mall Pelayanan Publik Timor-Atambua, Selasa (2/5/2023).

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perijinan, Bea Cukai, Bank NTT dan Kantor Pajak yang telah membantu memperlancar proses perijinan melalui regulasi-regulasi yang ada.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ekspor perdana Perumda Belu Bhakti ke Timor Leste. Truk pertama sudah kita lepas, tinggal beberapa truk lagi,” ungkap Ventje.

Dia menuturkan, di wilayah perbatasan RI-RTL, Kabupaten Belu tersedia berbagai produk unggulan dari sektor pertanian, seperti tomat dan cabe. Ada juga produk-produk unggulan peternakan yang siap kita kirim ke negara tetangga.

“Perumda Belu Bhakti tidak hanya berorientasi dagang, tetapi ikut membina para petani di daerah ini,” tandasnya. (Prokopimbelu/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *