TIMORDAILYNEWS.COM – Pemkab Belu di bawah kepemimpinan Bupati Dokter Agus Taolin dan Wabup Alo Haleserens menunjukkan kepeduliannya kepada umat beragama di wilayah perbatasan RI-RDTL.
Salah satu bentuk kepedulian dimaksud adalah dengan menyalurkan bantuan dana hibah sebesar Rp100 juta kepada Jemaat Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Polycarpus Atambua.
Dilansir prokopimbelu, bantuan dana hibah tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Belu dokter Agus Taolin kepada Ketua Majelis Jemaat GMIT Polycarpus Atambua Pdt. Mery Khatsia T. Lie Nitbani, S.Th, di Gereja GMIT Polycarpus Atambua pada Sabtu (01/06/2024).
BACA JUGA : Pimpin Rakor Percepatan Penanggulangan HIV AIDS, Wabup Belu Ungkap Target Zero Kasus 2030
Bupati Belu dokter Agus Taolin pada kesempatan itu mengatakan bahwa pemberian bantuan dana hibah keagamaan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada para jemaat untuk melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan dan pembangunan sarana prasarana gereja.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan gereja dan Jemaat GMIT Polycarpus Atambua,” ujar dokter sub spesialis ini.
Disampaikan Bupati Belu, Tuhan telah menugaskan dirinya di sini dengan berbagai tantangan pelayanan yang selalu dilakukannya bersama para jajaran dengan penuh rasa syukur.
“Di setiap pelayanan ini, kita selalu minta kepada Tuhan untuk menunjukkan jalan. Apabila saya masih disini, salib ini kita akan pikul dan tetap berjalan di jalan Tuhan dengan penuh rasa syukur. Terima kasih atas doanya dan hari ini ada sedikit dana yang kita berikan kepada Jemaat Polycarpus. Semoga jemaat disini tumbuh menjadi besar dan menjadi bagian dari pembangunan Pemerintah Kabupaten Belu untuk mewujudkan masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif,” urai Bupati Belu.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Polycarpus Atambua, Pdt. Mery Khatsia T.Lie Nitbani mengatakan, disaat jemaat sedang bergumul dengan pembangunan aula dengan berbagai tantangan yang ada, namun Tuhan menjawab doa tersebut melalui cinta kasih kepedulian Pemerintah Kabupaten Belu.
“Kami merasa senang dan bersyukur atas berkat yang diberikan Tuhan. Sesungguhnya kita tidak bisa sendiri, apa yang kita gumuli pasti Tuhan berkenan untuk membuka jalan dari setiap berkat yang Tuhan sediakan. Hari ini menjadi bukti bahwa campur tangan Tuhan tidak lepas dari pergumulan kita. Ada tantangan, ada pergumulan dan itu sudah pasti ada pro kontra. Tetapi yang pasti, semua itu kita dasarkan kepada kehendak Tuhan, maka bukan tidak mungkin Tuhan memberikan kita jawaban,” ujar Pdt. Mery Khatsia.
Lanjutnya, dana hibah tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kelanjutan pembangunan aula dan berbagai program kegiatan gereja yang akan di ikuti oleh ribuan jemaat GMIT Polycarpus Atambua ini.
“Tuhan Yesus memberkati pemerintah daerah dan secara khusus kepada Bupati Belu. Kami merasa senang dan ucapkan banyak terima kasih. Kekuatan kami sangat terbatas, tetapi kuasa Tuhan tidak terbatas dan hari ini menjadi bukti bahwa pergumulan kami Tuhan jawab. Kami juga menyampaikan salam hormat kepada Bunda Belu dan juga para pimpinan OPD. Sekiranya dengan berkat Tuhan ini, pembangunan aula serba guna pada tahun ini bisa terwujud,” tutup Pdt. Mery Khatsia. (*/roy/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)