Belu, News  

Selain di PAUD, Peran Orangtua Penting Membina, Membimbing Anak dalam Keluarga

Bupati Willybrodus Lay membuka kegiatan workshop penguatan kapasitas gugus tugas Paud di aula Susteran Ssps, Jumat (26/4/1019)

Selain di PAUD, Peran Orangtua Penting Membina, Membimbing Anak dalam Keluarga
TIMORDAILY.COM, ATAMBUA – Save the Children bekerja sama dengan H.M Foundation dan Pemerintah Daerah Belu menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Gugus Tugas PAUD HI Tingkat di Kabupaten Belu wilayah perbatasan RI-RDTL, (26/4/2019).
Kegiatan dihadiri Field Manager Save the Children, Harun Anggo, Bupati Belu, Willybrodus Lay, Bunda Paud Kabupaten Belu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Belu serta peserta para Tutor, Kader Posyandu, Kader Desa, Bunda Paud.
Menurut Field Manager Save the Children, Harun Anggo kegiatan workshop penguatan kapasitas gugus tugas Paud diikuti para Tutor sebanyak 15 orang, Kader Desa 15 orang, Kader Posyandu 15 orang serta Bunda Paud 15 orang yang berjumlah 60 orang yang ada di wilayah Belu.
Dikatakan bahwa, anak merupakan generasi emas masa depan bangsa. Oleh karena itu anak sejak dini tidak sangat penting untuk dibimbing, dibina pendidikannya serta kesehatan.
Peran kita semua penting dalam menyiapkan mental anak sejak dini untuk pendidikan dan harus didorong dengan kesehatan, sehingga anak selain cerdas juga sehat jasmani rohani untuk melaksanakan pendidikan hingga ke jenjang sekolah tinggi.
Sementara Bupati Lay, Willybrodus Lay dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan mengatakan, pembinaan Anak Usia Dini (Paud) suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan dengan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan mental dalam memasuki pendidikan usia lanjut.
Kegiatan yang diprakarsai Save the Children ini sangat penting bagi kita semua khususnya bagi para Bunda Paud, tutor, kader Desa dan Posyandu yang ada di wilayah perbatasan Belu. Anak-anak Paud itu harus mendapatkan hak yakni pelayanan pendidikan yang layak dan setara.
“Ini luar biasa perhatian Save the Children untuk Kader Posyandu dan pengelola Paud. Kalian ini negara titip untuk membina, membimbing anak-anak generasi emas menjadi baik ke depan, dan ini tanggungjawab besar tidak saja pengelola Paud tapi kita semua orang tua,” tandas Lay.
Dikatakan, membentuk generasi emas tidak bisa secara tiba-tiba, perlu pembiasaan secara terus menerus dan melalui keteladanan.
Penanganan harus bersifat holistik dan integratif serta melibatkan keluarga, masyarakat dan Pemerintah.
Yang menjadi terpenting jelas Lay adalah meningkatkan kompetensi tutor Paud sehingga mereka dapat mengajari dan mendampingi anak sesuai dengan kurikulim 13 Paud serta penuh kasih sayang.
“Selain nilai budaya tanamkan juga jiwa patriotisme, nasionalisme pada diri anak-anak yang ada di perbatasan. Selain itu tanamkan juga fundamentalis pada diri anak. Peran orang tua sangat penting mendiidik, membina anak di rumah. Didik yang baik agar mereka tumbuh sehat dan cerdas,” ujar dia. (TD)
Editor ; Yan Bau

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *