News  

Apel Awal Minggu, Wabup Belu Tegaskan Tujuh Hal Terkait Disiplin ke ASN

Apel Awal Minggu, Wabup Belu Tegaskan Tujuh Hal Terkait Disiplin ke ASN

TIMORDAILYNEWS.COM – Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM menegaskan tujuh hal terkait disiplin dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), saat memimpin Apel Awal Minggu, Senin (24/10/2022), di Halaman Kantor Bupati Belu.

Apel Awal Minggu ini dihadiri Sekda Belu, Pejabat Eselon II, Pejabat Struktural dan Fungsional Lingkup Pemkab Belu.

Wabup menuturkan, Pastikan seluruh ASN pada Pemkab Belu melaksanakan Tupoksi dikendalikan oleh masing-masing Pimpinan. Pimpinan berkewajiban melakukan pengawasan yang melekat.

“Sudah ada instrument yang membantu kita dalam kaitannya dengan disiplin kehadiran. Kendati kita sudah menggunakan fingerprint, tetapi ada dugaan masih terjadi prilaku 705, yang artinya masuk jam 7 pulang jam 5 dan ditengah-tengahnya kosong, sehingga tidak ada pekerjaan yang dikerjakan. Untuk hal ini, Pimpinan harus menegakkan disiplin, lakukan pemantauan pada setiap ruang kerja,” pinta Wabup Alo.

Kedua, Tingkatkan etika birokrasi dan laksanakan. Etika birokrasi harus menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi, kelompok dan organisasnya. Etika harus diarahkan pada pilihan-pilihan kebijakan yang benar-benar mengutamakan kepentingan untuk masyarakat luas

“Ketiga, sebagai ASN perhatikan beberapa unsur penilaian yang harus dilakukan yakni masing-masing ASN menunjukkan kinerja, tunjukkan prestasi kerja, tunjukkan disiplin kerja, loyalitas, tidak tercela, bekerja secara professional dan jaga integritas sebagai ASN. Ini sering saya sampaikan yakni PDLT. Ini harus dilakukan dan dijaga betul,” katanya.

Keempat, bangun koordinasi, komunikasi, kolaborasi dalam melaksanakan fungsi masing-masing. Kita harus yakin pada diri sendiri bahwa seluruh pekerjaan yang kita emban tidak bisa dilakukan seorang diri.

“Contoh pada masing-masing bidang itu melekat anggaran. Dalam pelaksanaannya anggaran itu diberi tanggungjawab seutuhnya kepada pengguna anggaran. Jangan sampai kita berpikir bahwa ini anggaran milik bidang, maka saya tidak perlu libatkan bidang lain untuk melaksanakan program,” tukasnya.
Wabup juga berpesan agar setiap pimpinan OPD selalu memperhatikan staf yang sakit, dan ketidaknyamanan dalam pelaksanaan tugas.

“Jika staf sakit harus dijenguk atau dicari kerumah. Kalau ada hal lain yang membuat tidak nyaman dalam pelaksanaan tugas disampaikan kepada pimpinan, jangan langsung melambung. Hindari gesekan-gesekan yang mengganggu kenyamanan bekerja,” pinta Wabup.

Kelima, berkaitan dengan SPJ, Wabup menegaskan agar setiap pimpinan OPD dapat memperhatikan kelengkapan administrasi pertanggungjawaban penatausahaan keuangan dan/atau hasil realisasi kegiatan yang bersifat teknis dan khusus

“Keenam, kepada pimpinan pengelola kegiatan-kegiatan fisik DAK agar mengecek sampai ke lapangan terkait progres fisik pekerjaan. Cari pengawas sampai ketemu, ada masalah atau tidak, sudah sampai dimana. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tandasnya

Ketujuh, pastikan kita sebagai ASN dalam keadaan sehat, sehingga pelaksanaan tupoksi dapat berjalan baik dan lancar.

“Laksanakan tugas pelayanan dan pengabdian sebaik-baiknya, demi mewujudkan masyarakat Belu yang sehat, berkarakter dan kompetitif,” pungkas Wabup Belu. (prokopimbelu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *