TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Belu Perbatasan RI – RDTL, Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Emanuel Melkiades Laka Lena menyempatkan untuk bertemu Forum Komunikasi Alumni (FORKOMA) PMKRI Belu.
Kepada segenap Kader Marga, Laka Lena berpesan untuk tetap menjunjung tinggi 3 benang merah perhimpunan.
“Tiga benang Merah perhimpunan itu hukumnya wajib buat semua anak marga. Saat ini, ada begitu banyak Kader Marga yang telah terdistribusi ke semua lini pergerakan dan kita perlu apresiasi itu.
Lalu bagi yang belum menentukan sikapnya, ayo…tentukan langkahmu bagaimana. Mau ke Parpol, Jurnalis, Birokrat atau lainnya. Yang pasti 3 benang merah sesama kader itu harus tetap dijunjung tinggi,” bilang Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT ini dalam pertemuan itu yang bertempat di Hotel Matahari Atambua, Kamis (29/4/2021) sore.
Lanjut mantan Sekjend PP PMKRI ini, semua anak marga dan FORKOMA di Atambua perlu untuk membangun solidaritas bersama dengan menyiapkan kader kedepan, di semua tingkatan sehingga semangat distribusi kader itu bisa jalan.
“Membangun solidaritas bersama itu perlu dibuat di Atambua, bagi semuanya. Sehingga, semangat distribusi kader itu bisa jalan,” pinta Melki sapaan akrabnya ini.
Ketua FORKOMA PMKRI Belu, Serfasius Boko menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Melki Laka Lena karena sudah berkesempatan bertemu dengan mereka.
“Abang Melki, kami dari FORKOMA PMKRI Belu dan Anak – anak Marga di sini, ucapkan banyak terimakasih karena kita sudah bertemu dan berbagi inspirasi dengan kami di Atambua.
Soal distribusi kader itu, kami juga dalam tahapan berbenah…semoga, dari pertemuan singkat ini, banyak Anak marga di Atambua yang semakin menyadari bahwa menyiapkan diri sejak dini itu penting,” ujar mantan Ketua PMKRI Kupang ini.
Pertemuan itu berjalan dengan suasana khas anak marga, dengan banyak ceritra dan membahas tentang masalah bangsa saat ini, baik itu Pandemi Covid – 19, bencana badai seroja dan mengenang waktu masih aktif di PMKRI dulu, yang di ikuti dengan canda gurau penuh kekeluargaan. (ito/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
Laporan Wartawan : Oktavianus Fatin
Editor : Marselino