TIMORDAILYNEWS.COM-Tenaga non ASN di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengancam tidur di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) jika Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malaka tidak memberikan kepastian terkait administrasi seleksi P3K tahun 2024.
Juru bicara tenaga non ASN Kabupaten Malaka Inyo Molo mengatakan hal itu saat rapat bersama Sekda Malaka dan DPRD di gedung DPRD Kabupaten Malaka, Kamis 30 Oktober 2024.
“Kami minta untuk hadirkan BKD di sini (Ruangan DPRD,Red) supaya kami bisa dapat kepastian. Karena pada 20 Oktober lalu kita sudah bersepakat untuk Pemerintah kasi kepastian ke kami. Tapi sampai dengan hari ini kami belum dapat kepastian. Kami akan tidur disini kalau kami tidak dapat kepastian,”tandas Inyo Molo.
Sementara itu, dalam rapat Anggota DPRD Kabupaten Malaka Yanuarius Nahak secara tegas meminta Sekertaris Daerah Kabupaten Malaka perlu mengambil sikap serius terhadap persoalan yang sedang dihadapi tenaga non ASN di Kabupaten Malaka.
“Pa Sekda tolong ambil serius terhadap persoalan ini. Ini soal keseriusan dari Pemda saja. Kalau punya hati pasti ada keseriusan untuk urus anak-anak tenaga non ASN di Kabupaten Malaka ini,”ujarnya.
Sekertaris Daerah Kabupaten Malaka Ferdinand Un Muti, pada kesempatan itu mengatakan secara teknis di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malaka.
“Secara teknis ada di Badan Kepegawaian. Nanti akan kita bicarakan lebih lanjut,”ujar Sekda Malaka Ferdinand Un Muti.
Pantauan media ini, hingga berita ini diturunkan rapat antara tenaga non ASN di Kabupaten Malaka sementara berlangsung. (GON/TIMORDAILY/TIMORDAILYNEWS.COM).
