News  

Bupati Belu Dokter Agus Taolin Pastikan Warganya Tak Kesulitan Mengakses Air Bersih Selama Kemarau

Bupati Belu Dokter Agus Taolin Pastikan Warganya Tak Kesulitan Mengakses Air Bersih Selama Kemarau
Bupati Belu Dokter Agus Taolin Pastikan Warganya Tak Kesulitan Mengakses Air Bersih Selama Kemarau

TIMORDAILYNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Belu di bawah duet kepemimpinan Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus dan Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens berkomitmen dan memastikan warga masyarakat Kabupaten Belu tidak sulit mengakses air bersih selama musim kemarau.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 464 juta untuk kebutuhan air bersih kepada masyarakat dan biaya operasional 18 unit kendaraan tangki air yang tersebar disejumlah instansi milik pemerintah.

“Kemarin kita sudah rapat dan sepakat dengan DPRD Kabupaten Belu untuk menggeser anggaran di sidang perubahan sekitar Rp 460 juta, yang kita anggarkan khusus untuk air bersih dan biaya operasional 18 unit kendaraan tengki yang tersebar di beberapa dinas dibawa koordinasi dinas PUPR Kabupaten Belu untuk melayani masyarakat kita untuk pasokan air bersih pada masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Bupati Belu, usai Rapat Terbatas bersama Jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belu, Rabu (6/9/2023).

Disampai Dokter Agus Taolin, terhadap sejumlah kegiatan distribusi air bersih yang sudah dilakukan akan dievaluasi. Menurut Bupati, kebutuhan air bersih tersebut akan disuplay kepada wilayah yang mengalami kesulitan mengakses air bersih selama tiga bulan kedepan.

“Kita sudah minta kepada para camat agar mengidentifikasi daerah-daerah yang sangat membutuhkan air bersih. Mudah-mudahan dalam distribusi air bersih ini tidak ada kesulitan dilapangan. Kalau adapun segera dan cepat diatasi,” pinta Bupati Belu.

Bupati Taolin juga menegaskan agar petugas tidak boleh memungut biaya dari masyarakat, karena bantuan air bersih tersebut gratis untuk masyarakat.

“Jika ada oknum petugas yang melakukan pungutan dimasyarakat biaya segera laporkan dan saya pastikan akan ditindak tegas. Distribusi air ini akan berlangsung selama tiga bulan dan tidak dipungut biaya, kalau sampai ada yang pungut biaya kita akan berhentikan,” tandas Bupati Belu. (Prokopimbelu/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *