TIMORDAILYNEWS.COM – Bupati Belu dr. Agustinus Taolin memerintahkan tenaga kesehatan yang bertugas di Desa Kabuna supaya memantau dan lakukan pendampingan bagi anak stunting, anak gizi kurang dan gizi buruk.
Dengan pendampingan yang bagus bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan anak di usia selanjutnya.
Bupati menyampaikan hal itu ketika mengunjungi anak stunting di Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Jumat 29 April 2022.
Bupati melakukan kunjungan kerja di Desa Kabuna bersama Wakil Bupati, Drs. Aloysius Haleserens, Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Ansila Eka Mutty.
Kedatangan bupati dan rombongan disambut orang tua dari Jonatan Agustino, seorang balita yang tergolong stunting.
Jonatan berusia 39 bulan tetapi berat badannya hanya 10.5 kilogram. Seharusnya berat normal anak di usia 3-4 tahun di antara 14.3 sampai 16.3 kilogram.
Untuk itu, bupati memerintahkan tenaga kesehatan yang bertugas di Desa Kabuna supaya melakukan pendampingan kepada Jonatan. Apalagi Jonatan tinggal bersama neneknya.
Usai menjenguk Jonatan, Bupati bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke Kapela Weliurai dan juga mengunjungi beberapa warga yang lumpuh sejak lahir.
Kemudian mengunjungi beberapa warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Sebelumnya, Bupati Belu bersama rombongan melakukan tatap muka bersama masyarakat Weliurai, Villaverde, dan Salimagu.
Tujuannya untuk mendengarkan keluhan langsungnya dari masyarakat setempat terkait permasalahan yang mereka alami.
Kedatangan Bupati bersama rombongan disambut dengan tarian Likurai dan juga sapaan adat (Hase Hawaka).
Ratusan warga sangat antusias menyambut kedatangan para pimpinan pemerintahan daerah Belu itu. Antusias itu ditunjukkan lewat yel-yel yang dibuat oleh warga. Tepukan tangan warga dan seruan yel-yel itu mengiringi langkah rombongan Bupati Belu menuju tempat acara. (TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)
