News  

Bupati dan Wabup Belu Silaturahmi ke Uskup Atambua

Bupati dan Wabup Belu Silaturahmi ke Uskup Atambua

TIMORDAILYNEWS.COM – Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr menerima silaturahmi dari Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, di Istana Keuskupan Atambua, Nenuk, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kamis (22/12/2022).

Pantauan, kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Belu langsung disambut Yang Mulia Uskup Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr di pintu Istana Keuskupan Atambua. Ikut dalam kunjungan, Kadis Perhubungan Kabupaten Belu dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu.

Pada acara tatap muka tersebut, Bupati Belu menyampaikan terima kasih kepada Yang Mulia Uskup Atambua. Walaupun ditengah kesibukan menjelang Pesta Natal, tetapi masih menyempatkan diri untuk menerima kunjungan silahturahmi ini.

“Kedatangan bersama Wakil Bupati Belu adalah untuk bersilahturahmi serta menyampaikan beberapa hal mengenai pembangunan khususnya di sektor pertanian dan peternakan,” ucap Bupati Belu.

Bupati Taolin mengharapkan dukungan dari gereja, untuk berkolaborasi dan berjalan bersama dalam mewujudkan masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif.

“Pemerintah selalu bekerja sama dengan semua elemen masyarakat Belu untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Belu,” tandasnya.

Uskup Atambua pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bupati Belu dan Wakil Bupati Belu di Istana Keuskupan. Uskup mengaku senang karena mendapat kunjungan silaturahmi dari Pemerintah Kabupaten Belu.

Di tengah silaturahmi tersebut, Uskup Atambua bersama Bupati dan Wakil Bupati Belu juga membahas program kerja peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya disektor pertanian dan peternakan.

“Kita berharap agar Pemerintah Kabupaten Belu melalui Pemerintah Desa diwilayah pantai utara dapat menanam dan mengembangkan tanaman anggur di pesisir pantai,” pinta Uskup Atambua.

Uskup Domi menuturkan, agar masyarakat didorong untuk kembali mengembangkan cendana dan kopi, sekaligus melakukan penghijauan di seluruh wilayah Kabupaten Belu.

“Mental masyarakat kita hanya mau memanen hasil, tetapi tidak mau menanam. Saat ini kita harus terus memperhatikan ekosistem kita agar tetap utuh dan berkelanjutan sehingga tidak boleh dieksploitasi secara habis-habisan,” pinta Uskup Atambua. (prokopimbelu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *