News  

Capaian Kinerja Pemkab Belu di HUT ke-78 RI Tahun 2023 Bagian II

Capaian Kinerja Pemkab Belu di HUT ke-78 RI Tahun 2023 Bagian II
Capaian Kinerja Pemkab Belu di HUT ke-78 RI Tahun 2023 Bagian II

Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Terus Bergerak Maju

TIMORDAILYNEWS.COM – Selama kurun waktu 2021-2023, kemajuan pembangunan di Sektor Pertanian dan Peternakan terus bergerak maju. Pencapaian itu dipaparkan Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus saat Upacara Peringatan HUT Ke-78 RI Tingkat Kabupaten Belu di Lapangan Umum Atambua, Kamis (17/8/2023).

Bupati Belu menyebut, peningkatan ekonomi berbasis pertanian dan peternakan selama kurun waktu tahun 2021-2023 menunjukkan perkembangan yang baik disektor pertanian produktivitas produksi komoditas pertanian tanaman pangan padi, jagung, dan kacang hijau. Tercatat, Produksi Padi mencapai 46.775 ton, Jagung mencapai 66.345 ton dan Kacang hijau mencapai 1.797 ton.

“Sedangkan produksi Komoditas Pertanian Tanaman Hortikultura Cabe, Bawang Merah, Bawang Putih dan Tomat dalam kurun waktu 2021-2022 terus mengalami peningkatan. Produksi Cabe mencapai 1.568.32 ton, Bawang Merah mencapai 320,11 ton, Bawang Putih mencapai 180,58 ton, Tomat mencapai 915,93 ton, Produksi Komoditas Pertanian Tanam Perkebunan Kopi mencapai 101,6 ton dan Jambu Mente mencapai 974,6 ton,” urai Bupati Belu.

Pemerintah juga melakukan kolaborasi dengan Program dari Pemerinta Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu Tanam Jagung Panen Sapi atau TJPS. Melalui Dinas Pertanian, pemerintah juga membantu kelompok tani melalui penyediaan bibit, pupuk dan obat-obatan.

“Melalui Dana Desa, Pemerintah juga mengalokasikan anggaran untuk Ketahanan Pangan Desa, Membangun Kebun Desa dan berkolaborasi dengan Gereja, Menyediakan Pupuk Organik. bersama pihak swasta, Pemerintah Daerah dan Bumdes, kemudian Bank NTT dan Pemerintah berkolaborasi untuk membangun ekosistem dan pembiayaan pertanian yang mandiri,” ujar Bupati.

Disektor peternakan target penambahan jumlah populasi dan pengembalian kejayaan sapi Timor terus dikembangkan antara lain dengan pelaksanaan inseminasi buatan dan kawin alam dengan pejantan unggul. Selama kurun waktu 2021-2023 lahir hasil inseminasi buatan pada ternak sapi sebanyak 635 ekor yang terdiri dari Sapi Limosin, Angus, Simental dan Wagyu. Sedangkan lahir hasil inseminasi buatan pada ternak babi mencapai 1.167 ekor.

“Untuk meningkatkan kebuntingan dan kelahiran ternak sapi di Kabupaten Belu, pemerintah menyediakan Rumah Singgah Ternak sehingga ternak sebagai wadah untuk melakukan paket inseminasi buatan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas ternak sapi, disamping ternak sapi, pemerintah juga memberikan perhatian untuk para peternak babi dan unggas melalui berbagai bantuan kelompok peternak serta menyediakan obat-obatan, vaksin dan surveilans untuk mencegah penyebaran penyakit yang mengancam hewan di wilayah Kabupaten Belu,” terang Bupati Belu. (Prokopimbelu/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *