TIMORDAILYNEWS.COM – Bupati Belu, Taolin Agustinus mendeklarasikan 22 desa /kelurahan sebagai desa /kelurahan Open Defacation Free (ODF) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (19/9/2022).
Desa tersebut terdiri dari 14 desa sebagai desa ODF, 8 kelurahan STBM, 11 kecamatan ODF dan 1 kecamatan STBM.
Bupati Belu mengatakan, STBM merupakan permasalahan yang menjadi prioritas di bidang kesehatan. “Untuk mengubah perilaku orang tidak gampang, oleh karena itu bagaimanapun sulitnya kita tetap berupaya supaya apa yang kita cita – citakan tercapai 100 persen, akses sanitasi yang aman,” katanya.
Lanjut bupati, program sanitasi total berbasis masyarakat adalah salah satu pendekatan terhadap pembangunan sanitasi lewat pemberdayaan masyarakat.
“Kita harapkan desa/kelurahan yang sudah deklarasi ini bukan deklarasi saja. Mudah – mudahan semua yang kita sampaikan ini membawa hasil baik, dan hasil yang kita capai ini berdampak pada salah satu indikator penyakit diare menurun,” harap bupati.
Sementara itu Ketua Pokja AMPL Rene B. Baria menyampaikan, sebanyak 81 desa/kelurahan yang sudah berstatus ODF dan STBM dengan rincian 41 desa/kelurahan STBM dan 40 Desa ODF.
“Mudah – mudahan setelah ini, akhir bulan atau awal bulan nanti kita bisa deklarasikan kabupaten ODF,” timpalnya.
Pada kesempatan ini Bupati Belu menyerahkan Piagam Desa ODF kepada Kecamatan Kakuluk Mesak, Kelurahan Umanen dan Desa Sisi Fatuberal. (Tim Layanan Info Publik/TIMORDAILYEWS.COM/TIMOR DAILY)
