TIMORDAILYNEWS.COM – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM bergerak cepat dalam membuat terobosan-terobosan dalam mewujudkan pembangunan dan membangkitkan sektor-sektor ekonomi masyarakat.
“Dengan membangun ekosistem pertanian dan peternakan, semuanya dapat terarah dan tersistem dengan baik, dari segi anggaran, teknis maupun terhadap kondisi di lapangan,” ungkap Bupati Belu di Acara Pencanangan BBGRM Tingkat Kabupaten Belu, yang digelar, Senin (15/08/2022) di Halaman Kantor Desa Mandeu, Kecamatan Raimanuk.
Bupati menjelaskan, Pemerintah saat ini tengah mendorong pengembangan ekosistem pertanian dan peternakan secara lebih komprehensif dan terpadu, dari hulu hingga hilir.
“Dengan begitu, nantinya produk-produk pertanian dan peternakan akan lebih mudah diarahkan agar berorientasi ekspor, sesuai dengan arah kebijakan pemerintah saat ini,” katanya.
Disampaikan Bupati Belu, tantangan yang kita hadapi saat ini adalah bagaimana mengentaskan kemiskinan di daerah ini.
Menjawab tantangan tersebut, Gubernur NTT mengajak kita semua untuk memerangi dan mengentaskan kemiskinan ini, melalui pembiayaan ekosistem pertanian dan peternakan.
“Seluruh stokeholder pembiayaan (Bank NTT, red), hari ini hadir dan mendukung kita. Mudah-mudahan gotong royong yang kita canangkan hari ini, menjadi spirit untuk kita membangun Belu dari pinggiran Indonesia sesuai nafas Nawacita Jokowi,” ujarnya.
Sebagai daerah pinggiran, masih banyak kebutuhan masyarakat di berbagai sektor kehidupan yang perlu dioptimalkan.
“Kita punya 69 Desa, dengan anggaran minimal 89-70 miliar lebih, sedangkan Provinsi NTT membutuhkan anggaran sebesar 43 triliun. Jika tahun depan meningkat menjadi 1 triliun untuk setiap kabupaten, maka kita memiliki anggaran sebesar 22 triliun. Ada 22 triliun, tapi daerah ini miskin terus,” ujar Bupati Belu.
Lanjut Bupati, Gubernur NTT selalu menitipkan pesan, agar kita semua prihatin dengan kondisi saat ini, Oleh karena itu dalam masyarakat Belu yg berkompetitif, sinergitas dan kerja sama tetap dibangun, agar kita selalu fokus anggaran, fokus kesehatan, pendidikan, dan fokus infrastruktur,” tandasnya. (prokopimbelu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)