TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Selama 2 hari terhitung Senin 25 April dan Selasa 26 April 2022 akan dilakukan pertemuan antara Palang Merah Indonesia ( PMI ) dan juga PVTL (Palang Merah Negara Timor Leste) bertempat di Atambua.
Pertemuan ini digelar dalam rangka membahas masalah serius kemanusiaan yakni mengenai masalah kepalangmerahan antara kedua negara tetangga.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PMI Pusat, Sudirman Said kepada awak media, bertempat di Markas PMI Belu, Senin (25/4/2022 ).
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengatakan bahwa semoga dengan adanya pertemuan antar kedua Negara tetangga yang masih ada hubungan persaudaraan ini, dapat menghasilkan keputusan – keputusan yang baik bagi kedua negara di bidang kepalang merahan.
“Ya, kita akan lakukan kerjasama dengan palang merah di Negara Timor Leste, saling berbagi antara kita. Tujuannya untuk saling bantu, apabila mereka ada masalah, kita siap bantu demikian juga sebaliknya,” ungkap Sudirman.
Lebih lanjut Sudirman berharap dari pertemuan dua negara tetangga ini bisa menghasilkan hal-hal baik yang menguntungkan dalam hal palang merah.
“Semoga nanti ada keputusan – keputusan baik yang diambil dalam rangka memperkuat persaudaraan antar negara tetangga,” ujar Mantan Mentri ESDM ini.
Asisten 1 Sekda Belu, Nikolas Umbu dalam kesempatan itu, atas nama pemda Belu menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan yang baik ini di kabupaten ini.
” Saya atas nama Pemerintah daerah Kabupaten Belu mengucapkan selamat datang buat Bapak Sekjend PMI Bersama rombongan. Ini merupakan kunjungan yang baik sekali bagi kami di daerah perbatasan ini. Kami sangat mendukung langkah yang baik ini karena ini murni untuk kemanusiaan,” tutupnya.
Untuk diketahui, turut hadir dalam kunjungan kerja ini, Ketua bidang organisasi PMI Provinsi NTT, utusan ICRC, Utusan Federasi, beserta PMI Pusat.
Kegiatan ini sendiri di beri nama rapat koordinasi penguatan kapasitas daerah perbatasan PMI dan CVTL ( palang merah Timor Leste).
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus PMI Belu Bonafasius Bowe, Kepala Markas Janche Taek dan sejumlah pengurus, Staf dan Relawan PMI Belu. (ito /TIMOR DAILY/ TIMORDAILYNEWS.COM )