TIMORDAILYNEWS.COM – Jelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinas PKH) Kabupaten Belu melakukan pemantuan dan pengecekan kondisi kesehatan hewan kurban di wilayah perbatasan RI-RDTL, Kabupaten Belu.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH ) Belu juga memproyeksikan pemotongan jumlah hewan kurban idul adha tahun 2023 sebanyak 536 ekor.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemeriksa Pemotongan Hewan Kurban, Agustinus, S.Pt di sela-sela pemeriksaan hewan kurban, Rabu (28/06/2023).
Agustinus mengatakan untuk memastikan beredarnya penyakit hewan menular strategis atau tidak layak dikonsumsi, pihaknya terlebih dahulu melakukan pemeriksaan di tempat penjualan hewan kurban.
“Petugas pemeriksa ada 50-an orang, termasuk sejumlah dokter hewan. Selain hindari penyakit, kita juga memperhatikan umur dan jenis sapi, karena sapi betina tidak boleh dipotong. Artinya kondisi hewan kurban harus dalam keadaan sehat sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat luas,” katanya.
Disampaikan Kabid Agustinus, 50-an petugas selama ini terus bergerak melakukan pemantauan lalulintas hewan kurban di sejumlah pasar hewan. Pemantauan hewan kurban masih akan terus kita lakukan hingga hari raya Idul Adha.
“Menjelang Idul Adha, intensitas pemantauan terus kami tingkatkan, apa lagi lalulintas hewan didaerah ini tergolong tinggi. Sebelumnya monitoring ke sejumlah pasar hewan sudah rutin kami lakukan untuk mencegah masuknya PHMS,” tandasnya.
Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Belu, total hewan kurban yang akan dipotong sebanyak 536 ekor, terdiri dari sapi 162 ekor dan kambing 106 ekor. Sedangkan pemotongan hewan akan dilaksanakan di Masjid Al Mujahidin, Masjid Hidayatullah, Masjid Syakinah, Mushola Babul Salam, Masjid Al Muhajirin, Paguyuban Padang, Paguyuban Cawas, Masjid Khusnuk Khotimah, Lapas Klas II dan Masjid An Nur Rai Belu.
Pemotongan hewan juga dilakukan di Rumah Bapak Atubel Rinbesi, Masjid AT Taqwa, Mushola Baitul Makmur, Paguyuban Jawa, Polres Belu, LDI, Mushola As Syifa RST Wirasakti, Perumahan Rai Belu 2, Kelompok Insan Bumi Mandiri, Masjid Nurul, Imam Tobir 744, Masjid Al Huda dan Maiturahman, Masjid Al Khurabah, Masjid Al Ikhlas, Kompi Kavaleri KKA, Kampus Unhan, Paguyuban Jawa Toro, Perumahan Dinas RRI, Depot Pertamina Atapupu dan Lakafehan. (Prokopimbelu/TIMOR DAILY/TIMORDAILY NEWS.COM)