TIMORDAILYNEWS.COM – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM menghimbau masyarakat Kabupaten Belu agar mematuhi protokol kesehatan 5M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Hal ini disampaikan Bupati Belu dalam rapat koordinasi yang dihadiri Forkopimda Plus Kabupaten Belu, Wakil Bupati Belu, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Pimpinan OPD, Pater Vikjen Keuskupan Atambua, Ketua MUI Atambua serta anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Belu, Jumat (25/6/2021) di lantai I Kantor Bupati Belu.
Data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Belu menunjukkan adanya peningkatan kasus mulai tanggal 18 Juni hingga tanggal 24 Juni sebanayak 84 kasus di beberapa kecamatan.
Untuk itu, menurut Bupati Belu, langkah yang paling tepat untuk mencegah Covid-19 adalah dengan melaksanakan protokol kesehatan 5M.
“Ini langkah yang baik karena masker bisa menghindari virus Covid-19 sampai 95%. Artinya, jika kita selalu pakai masker berarti kita terlindungi 95 persen,” papar Bupati Belu.
Sementara Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat harus bersinergi agar apa yang telah diputuskan bersama bisa dilaksanakan dengan baik.
“Terus lakukan pengawalan, pemantauan dan penindakan. Untuk dirut rumah sakit agar menyiapkan kuota 30% tempat tidur untuk pasien Covid-19,” tutur Aloysius.
Kepala Kejaksaan Negeri Belu, Alfonsis G. Loe Mau mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 secara drastis di Kabupaten Belu disebabkan adanya interaksi manusia yang sakit dan sehat.
“Untuk itu kita harus memperketat dengan melakukan pemberlakuan orang masuk di Kabupaten Belu harus bebas sakit serta melakukan tindakan pencegahan Covid-19,” lanjutnya.
Dandim 1605 Belu, Letkol Inf. Wiji Untoro mengungkapkan pihaknya terus melakukan koordinasi secara terpusat untuk mencari akar permasalahannya.
Hal ini dikarenakan selama ini masyarakat cenderung sudah merasa nyaman dengan adanya zona hijau. Masyarakat, menurut Dandim menganggap hal tersebut aman, namun akhirnya lenggah dengan tidak memperhatikan prokes.
Ia juga berharap masyarakat bisa memahami dan mentaati peraturan-peraturan terkait prokes yang telah disosialisasikan.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh, S.H, S.I.K, M.Si mengatakan, aparat kepolisian akan tetap komit dan konsisten mengawal seluruh kebijakan yang dibuat pemerintah.
Hal ini dikarenakan, hukum tertinggi saat ini adalah kesehatan masyarakat.
AKBP Khairul juga menambahkan, pihak kepolisian akan melaksanakan vaksinasi secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka HUT Bhayangkara.
“Nama kegiatannya serbu vaksin. Untuk Kabupaten Belu targetnya 1.750 dosis dan akan dilaksanakan di GOR L.A Bone dan 15 Puskesmas di Kabupaten Belu,” tuturnya.
Vikjen Keuskupan Atambua, Pater Vincensius Wun, SVD mengungkapkan pihak gereja selalu memberikan himbauan kepada para umat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan Uskup Atambua juga telah mengeluarkan larangan untuk acara pesta nikah, sambut baru dan pesta – pesta lainnya, untuk itu diharapkan pemerintah dapat menertibkan masyarakat yang melanggar dengan menyelenggarakan pesta serta acara lainnya.
Dalam rakor ini disepakati beberapa hal yakni untuk ijin keramaian ditiadakan.
Bagi pelaku perjalanan internasional jika dilakukan tes dan hasilnya negatif langsung melanjutkan perjalanan dengan ketentuan melaksanakan isolasi mandiri di tempat tujuan.
Acara keagamaan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, vaksinasi akan dipercepat, karantina/isolasi mandiri akan dilakukan secara terpusat sehingga memudahkan pemantauan dan pelayanan kesehatan.
Acara seperti kematian dan lain -lain akan diatur sesuai dengan protokol kesehatan.
Pada kesempatan itu juga koordinator Sekretariat Satgas Covid-19 Kabupaten Belu, Drs. Alfredo Pires Amaral menjelaskan tentang upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19, dukungan dana, dukungan fasilitas, dukungan personil, perkembangan Covid-19 per kecamatan, vaksinasi serta permasalahan yang dihadapi. (timkominfobelu/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)