Kodim Belu Ujung Tombak Batas RI-RDTL, Danrem Wirasakti Kupang Minta Pertahankan Marwah
TIMORDAILY.COM,ATAMBUA – Komando Distrik Militer (Kodim) 1605/Belu adalah ujung tombak di perbatasan RI-RDTL. Karena itu, harus pertahankan marwah dan tetap menjaga semangat merah putih demi NKRI.
Demikian Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Syaiful Rahman saat memberikan pengarahan kepada Anggota dan Persit Kodim 1605/Belu di lapangan Hitam Makodim, Kabupaten Belu, Selasa (30/4/2019) pagi.
Dituturkan, Kodim 1605/Belu salah satu Kodim di wilayah Korem 161 yang berada di perbatasan Indonesia -Timor Leste.
Karena itu jiwa dan semangat merah putih harus terpatri di hati, benak para Prajurit TNI di satuan Kodim Belu.
“Jangan merasa kita ini dipinggirkan, tapi justru kita ini orang-orang terpilih untuk menjaga, mengawal kedaulatan NKRI,” tandas Danrem Syaiful Rahman.
Ditegaskan, semangat TNI, semangat merah putih ini yang perlu kita jaga selalu. Kita sebagai orang tua harus meneruskan semangat ini kepada anak-anak kita generasi muda penerus bangsa Indonesia.
“Harus tetap jaga semangat meski berada di perbatasan. Saya juga dalam laksanakan tugas tetap menjaga agar semangat tidak pudar,” kata Perwira Bintang Satu itu.
Dalam pengarahan itu juga Danrem Syaiful Rahman meminta kepada seluruh Anggota/PNS Kodim Belu agar didalam menjalankan tugas jangan sekali-kali meragukan kasih sayang tuhan kepada kita, karena wujud tuhan seperti itu.
BACA JUGA : Suami Ditemukan Tewas di Jalan Raya Pantura Biboki Anleu, Jeklin Ungkap Kejanggalan dan Sesalkan Kinerja Polisi
BACA JUGA : Ratusan Liter Miras Asal Kisar Diamankan Anggota Satgas Yonif Mekanis 741 dan Koramil TTU di Batas RI-RDTL
“Jangan lupa dengan tuhan. Kuasa tuhan itu sangat luar biasa dan apa yang telah kau dapat harus disyukuri,” pesan dia.
Menurut Danrem Syaiful Rahman, perlu kesadaran, kesabaran dan perjuangan dalam menjalani kehidupan. Laksanakan tugas yang maksimal dan teruskan ke anak-anak generasi bangsa. Didik dan bina mereka untuk mengenal tuhan dan tidak melupakan kuasa tuhan. Persiapan anak-anak agar kelak kedepan mereka bisa menjadi Dandim di perbatasan Belu.
“Sebuah keberhasilan jelas dia bahwa, tidak harus datang dari anak pejabat, justru yang berhasil itu berjuang setengah mati dan dari keluarga sederhana. Jadikanlah anak-anak kita orang yang sukses,” pinta dia.
Diakhir pengarahan, Danrem Syaiful Rahman meminta kepada para isteri agar tetap mendukung suami tidak saja di dalam rumah tangga tapi didalam melaksanakan tugas sebagai seroang prajurit TNI.
“Harus profesional seluruh Anggota dalam menjalankan tugas, harus kualifait, berisi tidak sekedar bicara tapi uraian tugas penting. Sebagai ujung tombak di Belu pertahankan marwah dan selalu semangat demi NKRI,” pungkas dia.
Kegiatan pengarahan Danrem 161/WS, BrigjenTNI Syaiful Rahman selain diikuti Anggota dan Ibu-Ibu Persit Kodim Belu juga dihadiri Kasi Ops, Kasi Ter, Kasi Intel Korem, Ketua dan Pengurus Persit Korem serta Dandim Belu, Ketua Persit Belu dan Para Perwira Kodim 1605/Belu. (TIMOR DAILY/TIMORDAILY.COM)
Editor ; Yan Belu