TIMORDAILYNEWS.COM – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM meminta kepada insan pers baik media cetak, online dan televisi agar dalam setiap produk berita yang dikeluarkan terukur, berimbang dan aktual. Hal ini disampaikan Bupati Belu saat Konferensi Pers akhir tahun 2021 di Lantai I Kantor Bupati Belu, Rabu (29/12/2021).
“Tolong cek, ricek dan crooscek baru dipublikasi ini dilakukan agar beritanya berimbang, akuntabel dan terukur. Saya selalu menempatkan wartawan ditempat tertinggi sebagai mitra kritis pemerintah. Kalau bisa beritanya terukur dan kalau sudah terlanjur dilepas, konfirmasi ke kami,” ujarnya.
Disampaikan Bupati bahwa diakhir tahun, pemerintah perlu menjelaskan apa yang sudah dikerjakan sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat lewat teman-teman media sehingga masyarakat luas dapat mengetahuinya serta berbagai macam hal yang sudah dilakukan, apakah baik atau kurang perlu dievaluasi sehingga pemerintah mendapat masukan di tahun yang akan datang.
“Kekurangan akan kita perbaiki, yang sudah kita capai kita tingkatkan yang sudah berhasil kita pertahankan untuk dilanjutkan karena pemerintahan yang baik adalah pemerintah yang siap menerima kritik,” terangnya.
Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan bahwa Visi Pemerintah saat ini adalah Mewujudkan masyarakat Belu yang sehat, berkarakter dan kompetitif dengan 5 misi yakni Meningkatkan Pembangunan Bidang Kesehatan dan Pendidikan; Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Wilayah dan Kawasan Perbatasan yang Berbasis Tata Ruang dan Lingkungan Hidup; Reformasi Birokrasi Berbasis Teknologi Informasi; Meningkatkan Peran serta Masyarakat dalam Pembangunan Daerah Berlandaskan Budaya Lokal.
“Masyarakat Belu itu kita mau sehat, sehat secara keseluruhan mulai dari sehat jasmani, rohani, ekonomi, pertanian, peternakan, infrastruktur, birokrasi dan lain-lainnya. Kita mau masyarakat Belu ini berkarakter dan kompetitif. Yang dimaksud karakter adalah tahu norma, hukum, adat dan budaya sedangkan kompetitif salah satunya adalah sekolah yang baik, belajar yang baik,” jelas Bupati Belu.
Bupati juga menjelaskan evaluasi Indikator Kinerja Utama terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Belu Tahun 2021 yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Stunting, Penduduk Miskin, Pertumbuhan Ekonomi, TPT, Inflasi, Indeks GINI, Rumah Tangga dengan akses terhadap air minum layak, Indeks Kualitas Lingkungan, Indeks Reformasi Birokrasi (IRB), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Persentase PAD terhadap Total Pendapatan dan Persentase Desa Berkembang.
Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM dalam kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terimakasih atas masukan, usul dan saran kepada pemerintah terkait dengan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
“Kami akan menjalankan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, lancar, aman dan penuh dengan suasana kekeluargaan,” ungkap Wabup.
Wabup juga senada meminta kepada para jurnalis agar dalam produk pemberitaan selalu menyajikan dan mempublikasikan data yang valid, baik data primer maupun sekunder yang didapat dari OPD terkait.
“Saya mohon kerjasama dan dukungan teman-teman media untuk menjadi penyambung aspirasi pemerintah kepada masyarakat dan menjadi penyambung kegiatan-kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Belu untuk bisa diketahui oleh publik,” ujarnya.
Dalam konferensi pers ini juga dilakukan diskusi dan tanya jawab yang dimoderatori oleh Sekda Belu, Johanes A. Prihatin, SE.,M.Si. (prokompimbelu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)