TIMORDAILYNEWS.COM – Sejumlah ASN lingkup Pemkab Belu diduga melanggar aturan tentang netralitas ASN karena berpolitik praktis dengan menjadi tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Willy Lay-Vicente.
Para ASN termasuk juga pejabat tinggi Pratama diduga telah menggelar pertemuan dengan calon bupati Willy Lay hingga mendapat arahan untuk kerja-kerja pemenangan Paslon yang terkenal dengan tagline Sahabat Sejati.
Atas dugaan ini, demikian dilansir rajawalinews, pada Jumat 18 Oktober 2024 kuasa hukum dan tim Paslon 02 AT – AK melaporkan dugaan pelanggaran netralitas ASN ke Bawaslu Kabupaten Belu.
Informasi yang diperoleh, Bawaslu telah memeriksa sejumlah nama yang dilaporkan guna dimintai keterangan.
Beberapa fakta dari percakapan yang juga sebagai bukti pelaporan adalah menyebutkan bahwa adanya pertemuan antara Calon Bupati Paslon Sahabat,Willybrodus Lay (WL) dengan para ASN aktif.
Hal ini diketahui dari informasi dari Iwan Manek di grup Whatsapp Sahabat Sejati.
Iwan Manek dengan nama lengkap Romualdus Th.J.Manek,S.Pt saat ini adalah pejabat pimpinan tinggi pratama pada lingkup pemerintah Kabupaten Belu dalam jabatan sebagai staf ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan sumberdaya manusia.
Iwan manek menuliskan hasil pertemuan bersama calon Bupati WL terkait konsolidasi pemenangan dan meneruskan arahan WL.bagi tiap tim pemenangan yang adalah para ASN.
“Pagi semua sahabat sejati…
D informasikan bhw semalam pertemuan dg bpk WL dg kita semua para ASN/pensiunan hslkan bbrp keputusan penting:
1. Msg2 kita bertemggungjawab pd TPS msg²
2. Akomodasi/logistik lgsg k WL. Chat lgsg k dia. Agar selain satu pintu juga untk lgsg melihat peran kita.
3. Kerja kita d lapangan msg² lgsg mengirimkan chat/bukti untk melihat sejauh mana keberhasilan atau kendala spy sgr bisa d tangani Tim
Pertemuan dr jam 10 malam hingga jam 1 dini hari”
Chatingan arahan oleh Iwan Manek tersebut selanjutnya dibalas aku Aloysius Fahik dengan kalimat: “siap kk bot”
Terbongkar juga upaya bagaimana para ASN pendukung Paslon Sahabat Sejati ini melakukan konsolidasi dalam rangka pemenangan Willy Lay – Vicente Hornai.
Sebuah percakapan dalam grup WA Sahabat Sejati tersebut adalah sebuah akun bernama Maximus atau Maximus Mali, S.STP Sekretaris Badan Perbatasan yang memberikan informasi bagi ASN di Kecamatan terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Selamat siang semua; informasi untuk teman² ASN; DPT setiap kecamatan ada di saya. Jadi teman – teman yang belum dapat bisa ambil di saya,” tulis Maximus.
Dalam grup Sahabat Sejati tersebut ternyata bukan saja ASN didalamnya tetapi juga ada tim juru kampanye Paslon Sahabat Sejati yang bernama Nahak Afon Manek atau Florianus Nahak.
Lebih lanjut, Flori Nahak menjawab sekaligus memberikan arahan bahwa DPT yang dimaksud dikirimkan ke tiap tim sesuai wilayah kerja.
“Selamat siang dikirim ke tiap tim berdasarkan wilayah kerja dan tempat tinggal,” ujar Flori Nahak.
Untuk mencari tahu kebenaran apa yang yang disampaikan Iwan Manek media ini berupaya mengkonfirmasi calon bupati Paslon 01 Willy Lay melalui pesan WA nya namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan.
Sama halnya dengan Iwan Manek, Maxi Mali dan Flori Nahal yang belum juga merespon pertanyaan media ini.
Namun media ini memberikan ruang kepada setiap pihak yang disebutkan atau terkait untuk menyampaikan klarifikasi atau tanggapan lainnya. (*/rajawalinews/tim)