Melki Laka Lena Kampanye di Kampung Jokowi Silawan Belu, Warga Pastikan Coblos Nomor 2 Melki-Johni

Melki Laka Lena Kampanye di Kampung Jokowi Silawan Belu, Warga Pastikan Coblos Nomor 2 Melki-Johni
Melki Laka Lena Kampanye di Kampung Jokowi Silawan Belu, Warga Pastikan Coblos Nomor 2 Melki-Johni

TIMORDAILYNEWS.COM – Calon Gubernur NTT nomor urut 2, Melki Laka Lena menjalani kampanye di sejumlah titik di Kabupaten Belu pada Senin (14/10/2024).

Titik pertama diawali dengan blusukan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain. Setelah berkeliling sebentar memantau kondisi PLBN serta bertemu dengan Kepala PLBN Motaain, Melki Laka Lena dan rombongannya menyempatkan diri meninjau kebun anggur milik warga silawan lalu bergerak ke Kampung Jokowi di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur.

Dari Kampung Jokowi Silawan, Melki Laka Lena dan rombongan bergerak menuju titik kampanye di Desa Dualaus dan berakhir di Tenu Kiik Kota Atambua.

Pantaua media, di Kampung Jokowi Silawan ini, Melki Laka Lena disambut lebih dari 100 warga setempat. mereka tampak sangat antisias dan penuh semangat menyambut calon gubernur nomor urut 2 itu.

Sang pemandu dengan penuh semangat mengajak warga yang hadir untuk memenangkan Melki Laka Lena pada Pilgub NTT tanggal 27 November 2024 dengan mencoblos pasangan Melki-Johni nomor urut 2.

“Kita lurus, dari Kabupaten juga nomor 2, di provinsi juga nomor 2. sampai pusat juga nomor dua, kita tidak boleh lari dari itu. tanggal 27 jangan lupa pilih nomor 2, bungkus nomor 2,” kata Frans.

Ketua DPD Golkar Belu, Epy Nahak di hadapan warga mengatakan, Melki Laka Lena bukan orang baru di Silawan karena sudah banyak program yang diperjuangkan dan dibawa.

Apalagi, lanjutnya, Melki Laka Lena adalah satu-satunya calon gubernur NTT yang mendapat perintah langsung dari Prabowo Subianto.

“Kalau sudah kenal maka harus dipilih. Jangan pilih orang yang tidak kita kenal. Pilihlah orang yang kita kenal, pilihlah orang yang mau berbuat untuk kita. Jadi bapak/mama sebelum ke sini, bapak Melki berkunjung ke PLBN. di sana itu masih banyak yang harus diperjuangkan. Tadi Pak Melki sudah catat semua karena pak Melki maju sebagai gubernur ini langsung diperintahkan oleh Pak Prabowo,” tegasnya.

Epy Nahak lantas bertanya waktu pilpres calon presiden Prabowo menang atau kalah dan dijawab Memang secara serentak.

Karena itu, demikian Epy Nahak, Melki-Johni adalah pasangan yang diyakini mampu  membuat perubahan besar di NTT sehingga Prabowo memerintahkan keduanya maju dalam Pilgub NTT tahun 2024.

“Jadi kalau ada yang bilang mereka juga diperintah bapak Prabowo, tidak ada. Yang diminta langsung Pak Prabowo adalah Pak Melki Laka Lena dan Bapak Johni Asadoma. Jadi bapak mama tidak usah terpengaruh. Kita harus satu untuk mendukung nomor 2. Kalau piliih nomor 2 sudah sepakat maka kampung jokowi akan diperhatikan, ayo kita Satu Hati, sepakat kita nomor 2,” tegasnya.

Sementara itu, Cagub Melki Laka Lena  saat berorasi mengatakan ada visi, misi dan 10 program kerja yang dibuat Melki-Johni jika terpilih nanti.

“Kami dapat nomor urut 2, berarti ini duadobel. Visi-misi kita itu ingin Belu dan NTT maju, sehat, cerdas sejahtera dan berkelanjutan,” ujarnya disambut tepuk tangan yang hadir.

Tentang  PLBN Motaain, Melki Laka Lena mengaku akan fokus untuk memperjuangkan pusat pariwisata baru orang NTT.

“Kalau boleh bisa manfaatkan potensi ini ini dengan baik sebagai pusat pariwisata di daerah perbatasan. Kalau Tuhan berkehendak, Melki Johni akan bangun sentra UMKM di daerah perbatasan. Ini akan menjual produk bapak mama semua yang nanti jadi ciri khas kita.

Jika nanti orang dari Timor Leste atau dari daerah lain yang berwisata di Motaain, tambahnya, bisa bawa pulang sesuatu yang menjadi ciri khas dari Motaain.

“Kami berharap sentra UMKM yang di Motaain nanti diisi dengan produk-produk olahan dari masyarakat sekitar termasuk dri Kampung Jokowi di sini. Jadi saya tidak sekadar mengajak untuk pilih Melki-Johni tapi akan memperjuangkan apa yang bisa mengangkat produk lokal di sini,” pungkasnya. (*/tim MJ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *