Menelan Dana Fantastis, Pasar Megah Kadelang-Alor Terlihat Tidak Terurus, Jorok Dan Lapak Ikan Mubasir

Menelan Dana Fantastis, Pasar Megah Kadelang-Alor Terlihat Tidak Terurus, Jorok Dan Lapak Ikan Mubasir

TIMORDAILYNEWS.COM- Pasar Kadelang di Kota Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor yang dikenal dengan sebutan pasar rakyat yang dibangun dengan dana fantastis Rp25 Miliar dan diresmikan tahun 2023 lalu, kondisinya saat ini memrihatinkan dan tampak tidak terurus.

Pasar yang dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung serta ‘dikonsepkan’ menjadi pasar wisata di Kabupaten Alor ternyata jauh dari harapan.

Pantauan media sejak beberapa bulan diresmikan pada tahun 2023 dan hingga saat ini, kondisi bangunan pasar megah itu mulai terlihat tidak terurus dan pemandangannya semrawut.

Sejumlah pedagang mengeluh sejak awal menempatinya. Pengeluhan pedagang ini antara lain berkaitan dengan kondisi atap bangunan disejumlah titik, seperti dibagian pelataran terjadinya air merembes hingga membasahi lantai teras dan petak kios ketika hujan. Masalah atap bangunan ini juga terjadi dititik tertentu dibangunan induk pasar, diduga bocor sehingga saat terjadinya hujan, air menetes menggenangi lantai pasar. Pemandangan tidak elok pasar ini juga ditemukan sampah yang berserakan di selokan-selokan pasar, ditambah lagi lapak-lapak manual yang dibangun pedagang didepan pelataran bangunan pasar dan halaman pasar lainnya. Sementara disatu sisi lapak permanen yang ada dalam bangunan induk pasar banyak yang masih kosong. Kesemrawutan dan masalah pasar itu tidak hanya itu saja, namun kondisi keprihatinan ini bisa ditemukan  di bangunan lapak ikan dibagian barat pasar itu. Bangunan lapak ikan yang dibangun permanen dan meja lapak serta lantai keramik itu tidak dimanfaatkan pedagang alias mubasir. Kondisi bangunan itu kotor dan jorok. Lantai dan meja lapak keramik terlihat kotor dan apesnya lagi di selokan dan bagian sudut-sudut dibangunan itu dipenuhi sampah.

Litani tentang tidak terurusnya pasar ini juga bisa ditemukan dibangunan kantor pasar yang lokasinya dibagian belakang bangunan pasar ikan. Bangunan itu diduga tidak digunakan, sehingga saat ini mubasir dan  tampak kotor dan mengganggu pemandangan mata.

Hal yang sama juga bisa dilihat dilantai 2 bangunan depan pasar itu yang disebut plaza yang akan diperuntukkan untuk menjual tenunan dan makanan khas Alor,, kondisinya cukup menyedihkan   karena hingga saat ini bangunan itu tidak digunakan. Kondisinya saat ini lantai bangunannya  kotor,  dan air menggenangi dilantai plaza itu, seperti yang diamati Media pada Senin (27/1/2025).(oktomanehat).***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *