TIMORDAILYNEWS.COM-Menjelang Pilkada 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, meminta masyarakat untuk menghindari isu berbau SARA (Suku, Agama , Ras) serta berita-berita hoax atau palsu yang notabene mengganggu pemilu yang jujur, adil dan berintegritas.
Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malaka Rachman Kemang, S.Pd.I saat ditemui media ini di sekretariat MUI Kabupaten Malaka, Rabu 5 Juni 2024.
Rachman Kemang mengatakan, untuk mencapai Pemilu yang damai di Kabupaten Malaka semua elemen perlu menghindari berita-berita hoax serta isu-isu yang mengandung unsur SARA.
“Maka dari itu kita harus menghindari yang namanya berita hoax serta isu-isu yang mengandung unsur Suku, Agama, Ras. Karena kita berharap Pilkada Malaka tahun 2024 ini harus berjalan dengan aman, lancar dan damai,”ungkapnya.
Dikatakannya, penyelenggara pemilu baik KPU, Bawaslu para Calon Bupati dan Wakil Bupati, tim sukses serta masyarakat Rai Malaka pada umumnya harus sebisa mungkin untuk tidak menyebarkan berita-berita hoax dan isu-isu yang mengandung unsur SARA.
“Para calon harus menyampaikan kepada tim dan pendukung masing-masing untuk tidak menggunakan isu SARA dalam Pemilu tahun 2024 karena itu akan memecah belah persaudaraan,”ujarnya.
Sedangkan, untuk umat muslim di Kabupaten Malaka kata Rachman Keman, dirinya sudah menghimbau kepada jemaatnya agar menghindari ataupun ikut menyebar berita-berita hoax serta isu-isu yang mengandung SARA.
“Maka dari itu mari kita sama-sama menciptakan pemilu yang damai di Rai Malaka yang kita cintai ini,”tandas Rachman Kemang.
Ditegaskannya, berita-berita hoax atau isu-isu yang berbau SARA yang pada esensinya memecah rasa persaudaraan dan kesatuan perlu dihindari sehingga tidak terjadi kesenjangan dan gesekan diantara sesama masyarakat pasca Pilkada nanti.
“Karena siapapun yang terpilih dia adalah pimpinan kita semua. Mereka adalah anak Malaka. Mereka adalah pemimpin kita yang sudah siap untuk membangun Rai Malaka yang kita cintai ini,”pungkasnya.(GON/TIMORDAILY/TIMORDAILYNEWS.COM).