TIMORDAILYNEWS.COM – Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Belu per Jumat 25 Juni 2021 pukul 18.00 Wita sebanyak 86 orang.
Data ini merupakan hasil pemantauan update monitoring dari Dinas Kesehatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 17 puskesmas dan 4 rumah sakit di Kabupaten Belu.
Data tersebut masuk ke Sekretariat Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Belu.
Data tersebut berdasarkan test rapid antigen (R.Ag) enam pasien dirawat, sementara yang lainnya isolasi mandiri dalam pengawasan gejala ringan dan tanpa gejala.
Tingginya angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Belu membuat pemerintah menghimbau masyarakat agar mau divaksin.
Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH-FINASIM bersama Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM memantau pelaksanaan vaksinasi massal, Sabtu (26/6) di GOR L.A Bone Atambua.
Vaksinasi massal ini digelar dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 dengan target satu hari satu juta orang yang dilaksanakan serentak di 34 wilayah polda.
Pelaksanaan vaksin massal ini merupakan kolaborasi Polres Belu dan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu.
Bupati Belu dr.Taolin, mengatakan vaksinasi massal ini merupakan salah satu upaya mencegah penularan Covid-19 di Kabupaten Belu.
“Sampai hari ini sudah ada 80an lebih orang yang positif Covid-19 dan untuk sementara ada yang sudah dirawat di rumah sakit. Oleh karena itu, kita sama-sama dengan semua komponen masyarakat tetap mematuhi 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi,” ujar dr. Taolin.
Bupati menjelaskan, kedepan semua kegiatan yang bersifat mengumpulkan banyak orang dan pesta sementara dihentikan.
“Rapat gugus tugas Satgas Covid-19 kemarin, kami sudah putuskan untuk sementara sampai evaluasi lebih lanjut kegiatan mengumpulkan orang ditiadakan,” jelas bupati.
Lebih lanjut Bupati Belu mengungkapkan akan mempercepat vaksinasi paling sedikit 70 persen sampai 100 persen masyarakat di Kabupaten Belu sudah divaksin sesuai dengan aturan atau syarat dari vaksin itu sendiri.
“Semoga kedepan dalam tiga bulan masyarakat Belu sudah divaksin, kita sama-sama melawan Covid-19 dan kita bebaskan masyarakat Belu dari Covid-19 tetap semangat dan tetap sehat,” ujar bupati.
Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H, S.I.K, M.Si., mengatakan vaksinasi massal dalam rangka percepatan akselerasi vaksinasi yang pelaksanaannya serentak di seluruh Indonesia.
Untuk Kabupaten Belu, menurut AKBP Khairul, mendapat alokasi vaksin untuk disuntikan kepada 1.750 orang.
Polri, menurut AKBP Khairul, memiliki peran dalam mengatasi penyebaran Covid-19 dengan vaksinasi massal agar semakin banyak masyarakat yang divaksin dan menegakan prokes di masyarakat. (kominfobelu/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)