News  

Pensiunan TNI Korban Penganiayaan di Perbatasan RI-RDTL Diduga Menderita Kelainan Jiwa

Pensiunan TNI Korban Penganiayaan di Perbatasan RI-RDTL Diduga Menderita Kelainan Jiwa
TIMORDAILY.COM, ATAMBUA – Pensiunan TNI, Orlando Mao Soco yang menjadi korban dugaan penganiayaan oleh dua anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider Mekanis 408/SBH Pos Turiskain diduga menderita kelainan jiwa.
Informasi yang diperoleh TIMORDAILY.COM, Orlando telah pensiun sejak tahun 2016 lalu dan menderita gangguan jiwa.
Pernah beberapa kali korban dipasung untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Mengenai penyebab penganiayaan, korban dituding hendak mencuri  di Pos Turiskain sehingga dua anggota satgas berinisial A dan A menganiaya korban.
Penganiayaan terhadap korban bukan baru kali ini tetap sudah ketiga kalinya.

Luka yang dialami korban

Kejadian pertama ini terjadi karena korban diduga mencuri ayam.
Kejadian kedua, korban mengambil baju kaos loreng namun saat dikembalikan korban dipukul oleh anggota TNI di Pos Turiskain.
Kejadian ketiga korban diduga hendak mencuri sehingga korban diseret dan disuruh guling di kebun milik warga yang berada di dekat kali perbatasan antara RI-RDTL.
Luka lecet yang dialami korban

Sebelumnya diberitakan media ini, dua oknum anggota TNI Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Yonif Raider Mekanis 408/SBH diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pensiunan TNI.
Pensiunan TNI yang menjadi korban penganiayaan bernama Orlando Mao Soco.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala, pipi kiri, bagian belakang korban terdapat luka memar
Informasi yang diperoleh TIMORDAILY.COM, penganiayaan itu terjadi pada Kamis (11/4/ 2019), sekira pukul 04.00 wita dini hari bertempat di Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.
Penganiayaan ini dibenarkan oleh anak kandung korban, Yuni ketika dihubungi TIMORDAILY.COM, Kamis (11/4/2019) malam.
“Iya benar (dianiaya, red). Sekarang bapak ada di sini dan sementara ditangani anggota dari Koramil,” kata Yuni.
Yuni mengatakan akan memberikan informasi selanjutnya karena masih harus melayani anggota dari Koramil setempat.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Yonif Raider Mekanis 408/SBH, Joni Prasetyo yang dikonfirmasi TIMORDAILY, Kamis (11/4/2019) mengaku sedang mengecek kejadian tersebut. (roy/TD)
Dua Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL di Kabupaten Belu Diduga Menganiaya Pensiunan TNI
 
Editor : Fredrikus R. Bau

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *