TIMORDAILYNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu menggelar acara Community Gathering bersama Kepala Balai Lingkungan (Lingkup) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat (PR) Republik Indonesia (RI) Wilayah NTT di Sotis Hotel Kupang, Selasa (21/03/2024).
Belu Gathering dikemas dalam suasana kebersamaan, kekeluargaan dan silaturahmi, sekaligus Diskusi Rencana Pengembangan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Negara RI-RDTL di Kabupaten Belu Tahun 2024.
Pihak Pemerintah Kabupaten Belu dihadiri Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus Taolin, Staf Khusus Bupati Belu, Yantje Taek, Dirut Perumda Belu Bhakti, Ventje. J.R. Abanit, Kepala BP4D, Rine Bere Baria, Plt. Kepala BPKAD, Jules Constantyn C. M. A. Ando, SE, MM, Plt. Kadis PUPR, Vinsensius Simpli Dalung, ST, Kabag Prokopim Setda Belu, Daniel Nahak, SSTP serta Para Kabid Dinas PUPR dan BP4D Kabupaten Belu.
Sedangkan pihak Balai dihadiri, Perwakilan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT, Keke Abubakar, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) NT II, Yublina Bunga, Perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) NT II, Ruben Riwu dan Perwakilan Kepala Balai Pelaksana Prasarana Pemukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur, Ezrom Miqzel. Sedangkan pihak Provinsi NTT diwakili Plt. Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT, Dr. Alfonsius Theodorus
Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten Belu, menyampaikan terima kasih kepada Plt. Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT bersama Para Kepala Balai yang telah hadir di kegiatan Belu Gathering.
“Hari ini kita telah melakukan satu diskusi yang sangat produktif dan baik sekali. Kami Pemerintah Kabupaten Belu mendapat masukan dari Provinsi untuk pembangunan di Kabupaten Belu,” ungkapnya.
Acara yang dikemas dalam suasana kekeluargaan ini, menghasilkan berbagai masukan produktif yang akan ditindaklanjuti Pemerintah dalam membenahi kawasan perbatasan RI-RDTL.
“Kegiatan ini bersifat silahturahmi dan diskusi ini, dibicarakan berbagai macam hal yang ada di Kabupaten Belu dan mudah-mudahan bisa inline dengan kegiatan-kegiatan di Provinsi dan Balai,” imbuh Bupati Belu.
Plt. Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT, Dr. Alfonsius Theodorus mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Belu dalam Pengembangan Infrastruktur di Kawasan Perbatasan RI-RDTL di tahun 2024.
“Terima kasih karena Bapak Bupati Belu yang sudah datang bersama Tim yang hebat dari Kabupaten Belu. Bapak Bupati ingin merancang yang terbaik bagi Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste,” ungkap Alfonsius.
Disampaikan Alfonsius, bagi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, kawasan perbatasan merupakan simbol bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang mana letak Kabupaten Belu langsung berbatasan dengan Negara Timor Leste.
“Skema pembangunan yang dirancang saat ini perlu kerja kolaboratif mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai pada tingkat kabupaten,” katanya.
Lanjut Theodorus, skema-skema pendanaan harus dipikirkan secara baik, sehingga perencanaan kedepan dapat berkelanjutan untuk Kabupaten Belu, mengingat wilayah perbatasan yang sangat menjanjikan.
“Ada bagian-bagian strategis yang harus kita lakukan terutama Free Trade Zone menjadi hal yang penting untuk kita pikirkan sehingga kolaboratif mulai dari pusat sampai kabupaten betul-betul terintegrasi dengan baik dalam pelaksanaan pembangunan menuju NTT Bangkit , NTT Sejahtera dan Belu yang Sehat, berkarakter dan Kompetitif,” tukasnya. (Prokopimbelu/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)