TIMORDAILYNEWS.COM – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) kembali menggelar operasi pasar murah bagi warga perbatasan RI-RDTL.
Operasi Pasar Murah ini digelar dalam rangka memberikan pangan yang terjangkau bagi masyarakat perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan District Oecusse, Negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) pada Kamis, (28/12/2023).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memberikan pangan murah atau pangan yang terjangkau bagi masyarakat perbatasan Indonesia- Timor Leste di penghujung tahun 2023.
Selain itu, Pasar Murah ini merupakan hasil kerjasama PLBN Napan dengan Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten TTU dengan menghadirkan sejumlah mitra Dinas Ketahanan Pangan sebagai penyedia bahan pangan yakni Bulog, UD Cakrawala dan PT Pinus Merah Abadi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala PLBN Napan, Maria Fatima Rieka S. STP kepada wartawan, Sabtu (24/12/2023) mengatakan, operasi pasar murah menjadi salah satu langkah pemerintah dalam pemenuhan bahan pangan bagi masyarakat khususnya yang berada di daerah perbatasan dalam rangka menjaga pasokan dan stabilisasi harga pangan menjelang tahun 2024.
“Ini juga sebagai salah satu wujud komitmen pemerintah dalam pengelolaan kawasan perbatasan negara dimana rakyat Indonesia yang berada di pinggiran, kawasan perbatasan di pulau-pulau terdepan, terisolir merasakan kehadiran Negara dan merasa bangga menjadi warga NKRI yang tinggal di perbatasan,” ujarnya.
Dikatakan Fatima, adapun produk pangan yang disediakan yaitu beras sebanyak 5,5 ton, minyak goreng 750 bungkus, aneka kue kering dan snack/makanan ringan.
“Operasi pasar murah hari ini berjalan sesuai harapan kita. Produk pangan semua habis terbeli termasuk beras 5,5 ton yang disediakan. Ini menandakan bahwa masyarakat maksimal berbelanja bahan kebutuhan pangan untuk 2024,” urai Fatima yang juga menjabat sebagai Kasubid Administrasi Umum pada PLBN Motaain ini.
Kepala Bidang (Kabid) Kerawanan dan Ketahanan pangan, Robert Nggorong menyampaikan terima kasih kepada BNPP yang telah menyelenggarakan kegiatan pasar murah dengan menggandeng Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten TTU.
Menurut Robert, kegiatan pasar murah dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilisasi harga pangan, menjamin terpenuhnya kebutuhan masyarakat perbatasan di sekitar PLBN Napan.
“Kami siap mendukung dengan menghadirkan mitra-mitra dan pelaku usaha lokal yang menyediakan harga di bawah harga pasaran apabila BNPP menyelenggarakan kegiatan operasi pasar murah,” tutupnya.
Untuk diketahui, hadir dalam acara Pembukaan, Plt Kadis Ketahanan Pangan diwakili oleh Kabid Kerawanan dan Ketahanan Pangan Kab. TTU, Camat Bikomi Utara, Kapolsek Miomaffo Timur, Koordinator Imigrasi PLBN Napan, Koord karantina pertanian PLBN Napan.
Selain itu, Koord karantina ikan PLBN Napan, Koord karantina kesehatan PLBN Napan, Para kepala desa se Kec. Bikomi Utara
Dantim SGI Danintel Kodam IX/Udayana, Kepala Puskesmas Napan, Danpos TNI Napan, Kapolsubsektor Napan, Danpos Brimob Napan, Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan PLBN Napan Tahap II, Kontraktor Pelaksana Pembangunan PLBN Napan Tahap II, BULOG, UD. Cakra dan PT Pinus Merah Abadi.
Sentuh Para Jompo
Selain menggelar menggelar pasar murah, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan juga berbagi kasih kepada 100 orang jompo.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pihak PLBN Napan terhadap warga perbatasan Indonesia – Timor Leste di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penyerahan bingkisan ini oleh Plt. PLBN Napan, Maria Fatima Rieka, S. STP bersama Romo Patrisius Sixtus Bere, Pr kepada salah satu penerima manfaat.
Kepada wartawan, Kamis (28/12/2023), Plt Kepala PLBN Napan, Maria Fatima Rieka S. Stp mengatakan, kegiatan tali asih ini merupakan wujud kepedulian PLBN terhadap warga masyarakat khususnya para jompo dalam rangka hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Paket yang diberikan berupa beras, minuman dan kue kering serta beberapa kebutuhan lainnya. Ia berharap bantuan sembako yang diberikan dapat membantu meringankan kebutuhan para jompo.
“Paket yang kita sediakan ada beras, minuman dan kue kering. Semua kita serahkan di Aula Pastoran Paroki Kristus Raja Haumeni untuk 50 orang dari seputaran PLBN Napan dan 50 orang data dari Pastor Paroki Kristus,” ucap Rieka.
Rieka berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan kebutuhan mereka pada hari Natal dan Tahun Baru ini.
“Jangan dilihat nilainya karena mungkin tidak akan cukup untuk membantu kebutuhan tetapi minimal dapat memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru,” tutupnya. (*/roy/TIMOR DAILY/timordailynews.com)