Proyek Jalan Kabir-Kaera Menjadi Sorotan Wartawan Bersama Polres Alor Di Rilis Akhir Tahun, ‘Ultah’ Kasus DD Waimi Dan Masalah Penimbunan BBM Subsidi Juga Dibahas

Kapolres Alor, AKBP. Supriadi Rahman, SIK, MM

Proyek Jalan Kabir-Kaera Menjadi Sorotan Wartawan Bersama Polres Alor Di Rilis Akhir Tahun, ‘Ultah’ Kasus DD Waimi Dan Masalah Penimbunan BBM Subsidi Juga Dibahas

TIMORDAILYNEWS.COM- Ada yang menarik dari kegiatan rilis akhir tahun atas Kinerja atau Penangganan kasus selama tahun 2024 oleh Kepolisian Resort (Polres) Alor, yang digelar pada Selasa (31/12/2024).

Kegiatan rilis yang disampaikan langsung Kapolres Alor, AKBP. Supriadi Rahman, SIK, MM ini mendapat tanggapan dari awak media yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Pertemuan yang berlangsung di Aula Bharadaksa Polres Alor itu, Kapolres Rahman didampingi Kabag Ops Polres Alor, AKP. Seidra, Kabag Sunda, AKP. Onan Ndolu, SH,Kasatreskrim, IPTU. Anselmus Leza, SH dan jajaran pejabat Polres Alor lainnya.

Seperti yang disaksikan Timordailynews.com, Kapolres Alor setelah menjelaskan tentang Kinerja Polres Alor dan penangganan kasus sepanjang tahun 2024, langsung mendapat respon dari wartawan.

Sejumlah wartawan mempertanyakan penangganan kasus dana desa Waimi, Kecamatan tahun anggaran 2016 yang hingga kini belum tuntas. Kasus ini, kata Wartawan ‘berulangtahun’ karena sudah sekitar 4 tahun kegiatan rilis ini digelar dugaan kasus ini terus muncul. Untuk itu Wartawan minta agar Kapolres Alor bisa menjelaskan, karena pihak-pihak yang diperiksa butuh kepastian hukum.

Kasus lainnya yang ditanya Wartawan adalah perkembangan penangganan kasus proyek ruas jalan Kabir-Kaera di Pulau Pantar yang menelan dana Rp3,6 miliar tahun anggaran 2023. Kondisi jalan tersebut, jelas Wartawan informasi terbarunya kembali mengalami kerusakan lagi. “Mengapa kasus proyek jalan ini tidak dimuat dalam rilis penamgganan tahun 2024. Perkembangannya sampai dimana,” tanya Wartawan dengan nada tegas. Selain itu hal lainnya yang diminta tanggapan Kapolres tentang informasi adanya dugaan penimbunan diduga BBM subsidi jenis solar yang masih terjadi namun luput dari pengawasan polisi.

Terkait dengan sejumlah pertanyaan Wartawan ini, Kapolres Rahman menjelaskan, untuk kasus Dana Desa Waimi sementara. diproses dan perkembangannya untuk saat ini sudah P-19 dan menunggu hasil pemeriksaan berkas dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Alor.

Berkaitan dengan kasus proyek jalan Kabir-Kaera nanti dijelaskan Kasatreskrim, namun Kapolres Rahman mengatakan dirinya sudah menonton video kondisi kerusakan pekerjaan jalan itu.

Untuk dugaan penimbunan BBM, tegas Kapolres Rahman, dirinya sejak awal telah melakukan sejumlah langkah, termasuk mengumpulkan berbagai pihak terkait untuk menjelaskan tentang tidak boleh melakukan kegiatan penimbunan BBM solar subsidi. “Memang minggu lalu ada informasi kepada saya berkaitan ada kegiatan penimbunan solar. Namun ketika kita bergerak barang tersebut sudah dimuat,” ungkap Kapolres Rahman. Kapolres Rahman minta dukungan masyarakat jika ada informasi segera melaporkan. Kapolres Rahman juga menyampaikan terimakasih kepada media atas informasi-informasinya.

Sementara terkait penangganan kasus, Kasatreskrim Polres Alor, IPTU. Anselmus Leza, SH, menjelaskan, untuk kasus Dana Desa Waimi saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Kejari Alor karena belum P-21. Menurut Leza, karena untuk penangganan kasus tipikor saat ini ada ketentuan yang mengatur tentang penyitaan aset, dan untuk hal ini masih ditelusuri.

Sementara berkaitan dengan proyek jalan Kabir-Kaera, bahwa dalam pemeriksaan BPK ada temuan dan polisi hingga saat ini belum mendapat informasi bahwa temuan BPK sudah ditindaklanjuti pengembaliannya atau belum. Kendati demikian, pihaknya dan Irda telah turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan lapangan, dan masih menunggu laporan dari Irda. Menurut Leza, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. (oktomanehat).***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *