89,77 Persen Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Pemerintah
TIMORDAILYNEWS.COM – Menyelenggarakan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel, sudah menjadi komitmen AT-AHS, untuk mengetahui perkembangan kinerja pelayanan publik yang dilakukan oleh instansi pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik melalui kegiatan penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) secara periodik.
Hal ini dapat dipergunakan sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat oleh instansi pemerintah. Di samping itu melalui data IKM dapat dipergunakan sebagai bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu dilakukan perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.
Adapun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
“Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Dinas Kependudukan Kabupaten Belu mencapai target, dimana IKM mencapai 89,77 persen dari target 88,73 persen di tahun 2022 dan 88,64 persen dari target 88,84 persen di tahun 2021,” terang Bupati Belu.
Capaian diatas, menggambarkan realitas pelayanan yang sangat memuaskan bagi masyarakat Kabupaten Belu diera kepemimpinan ini. Dalam setiap kesempatan, AT-AHS selalu menekankan disiplin dan komitmen pelayanan ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu kepada masyarakat. Kedua Pemimpin ini tidak menghendaki adanya diskriminasi pelayanan oleh aparatur pemerintah. Keduanya, tidak segan-segan dalam menindak, apabila kedapatan aparatur yang mencoba untuk mengabaikan proses pelayanan kepada masyarakat.
Unsur kepuasan pelayanan yang diperoleh masyarakat Belu saat ini, tidak terlepas dari sentuhan strategi pelayanan yang diterapkan AT-AHS, seperti Prosedur layanan, Kejelasan persyaratan layanan, Informasi ketentuan waktu layanan proses perizinan, Waktu penyelesaian pelayanan, Diskriminasi pelayanan, Peran PTSP online, Kompetensi petugas layanan, Kejelasan Informasi petugas layanan, Responsifitas petugas layanan. Ketiadaan pemberian Imbalan, Ketiadaan praktik pungutan liar, Pelayanan petugas selama masa pandemi Covid 19, Penanganan pengaduan layanan, hingga Ketersediaan sarana dan prasarana.
Tingkat kepuasan masyarakat ini diperoleh sesuai data yang dirilis BP4D Kabupaten Belu Tahun 2023 dalam evaluasi 2 tahun masa kepemimpinan AT-AHS. Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kinerja aparatur melalui sejumlah indikator perioritas program dan kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis dalam RPJMD dan RENSTRA Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Untuk “Mewujudkan Masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif”, AT-AHS menelurkan 5 lima program perioritas dalam agenda pembangunan daerah. Kelima program perioritas tersebut tersirat dalam 58 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang dieksekusi oleh Perangkat Daerah Kabupaten Belu.
Selain IPM, Stunting, Penduduk Miskin dan Pertumbuhan Ekonomi yang sudah dipaparkan diatas, ”Refleksi 2 Tahun Keberpihakan Anggaran AT-AHS (Bagian 1)”, tergambar Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang terus membaik, dimana angka TPT mencapai 6 persen dari target 6 persen yang ditetapkan ditahun 2022. Kemudian capaian inflasi yang bertumbuh 0,74 persen dari target 1,08 persen dan Indeks Gini bernilai 0 dari target nilai 0,34, artinya tingkat ketimpangan pemerataan pendapatan hampir menyeluruh di Kabupaten Belu.
Menyadari air sebagai kebutuhan dasar manusia, AT-AHS terus mempersiapkan akses air minum layak dan aman bagi warga Kota Atambua dan sekitarnya. Rumah Tangga yang mengakses air minum layak mencapai 31,19 persen dari target 31,69 persen di tahun 2022. Angka ini menggambarkan komitmen yang kuat dari pemerintahan saat ini untuk terus melakukan pembenahan disemua sektor pembangunan.
Menyinggung Indeks Kualitas Lingkungan, AT_AHS menyadari bahwa Kualitas lingkungan hidup yang semakin hari semakin menurun akan mengancam kelangsungan perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sehingga perlu dilakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh-sungguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan. Komitmen ATHS inilah tergambar dalam Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang kini mencapai 68,82 persen dari target 71,81 persen di tahun 2022.
Kemudian Indeks Reformasi Biroraksi (IRB) mencapai 44,52 persen dari target 50 persen, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai 89,77 persen dari target 88,73 persen. Sedangkan Presentase PAD terhadap total pendapat mengalami peningkatan dari 8,18 persen dari target 9,11 persen, serta Persentase Desa Berkembang mencapai 66,66 persen dari target 63,76 persen.
“Komitmen kami, Bupati Belu, Wakil Bupati Belu, Sekda Belu dan Seluruh OPD bersama semua komponen masyarakat Kabupaten Belu, dalam 2 (dua) tahun perjalanan pemerintahan mulai dari 26 April 2021 hingga saat ini, telah senantiasa meneguhkan komitmen secara konsistensi melaksanakan visi, misi, arah kebijakan, dan Program Prioritas Daerah Kabupaten yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Belu demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif,” ungkap Bupati Belu dihadapan Wakil Bupati Belu, Sekda Belu, Kepala BP4D, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo, Dirut Perumda Belu Bhakti, Kabag Prokopim Setda Belu dan insan pers perbatasan RI-RDTL, Kabupaten Belu.
Bupati Belu juga mengatakan, pencapaian yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Belu saat ini sesungguhnya merupakan keberhasilan bersama, atas peran serta dukungan Forkopimda dan DPRD, Instansi Vertikal, Perangkat Daerah Kabupaten Belu, seluruh Stakeholder dan Masyarakat sehingga seluruh program pembangunan selama 2 (dua) tahun ini terlaksana dengan nyata dan baik.
“Terima kasih kepada rekan-rekan media, teman-teman ormas dan LSM, para tokoh adat, tokoh agama dan tokoh Masyarakat yang telah membantu menjadi partner kondusif dalam proses pembangunan di Kabupaten Belu dengan memberitakan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Belu, serta menyuarakan aspirasi masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial, atas segala masukan kritik dan saran Kepada Pemerintah Kabupaten Belu,” ujar Bupati Belu disela-sela paparan Capaian Hasil Pembangunan di berbagai sektor khususnya layanan publik selama kurun 2 tahun terakhir baik dari pengembangan dan peningkatan kualitas SDM, pembinaan UMKM di sejumlah kecamatan, peningkatan infrastruktur pendidikan, berbagai jenis bantuan pendidikan, modal usaha di sektor UMKM, Pertanian, dan perikanan. (Prokopimbelu/Bersambung…)
Catatan : Artikel ini sebelumnya telah tayang di Media Prokopim Belu : https://prokopim.belukab.go.id/2023/04/27/8977-persen-puas-dengan-kinerja-pemerintah-refleksi-2-tahun-keberpihakan-anggaran-at-ahs-bagian-2/