TIMORDAILYNEWS.COM – Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94 di Kabupaten Belu terasa cukup unik dan menarik, pasalnya para peserta upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda menggunakan pakaian adat dari berbagai suku di wilayah perbatasan RI-RDTL, Kabupaten Belu.
Saat memimpin upacara, Jumat (28/10/2022) di Halaman Kantor Bupati Belu, Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si, mengenakan pakaian adat dan aksesoris. Semua ASN Lingkup Pemkab Belu juga diwajibkan mengenakan pakaian adat. Kebijakan ini diambil sebagai simbol kekuatan bangsa, yang memiliki keragaman adat istiadat dan bahasa.
Pantauan, terlihat pakaian adat yang dipakai ASN Pemkab Belu juga berbeda-beda.
Perbedaan ini menggambarkan simbol keragaman suku, budaya dan ras yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Belu.
Selain itu, tujuan mengenakan pakaian adat ini adalah untuk mengingatkan kepada generasi muda bahwa Indonesia itu merupakan negara yang majemuk, karena terbentuk dari berbagai macam suku bangsa. (prokopimbelu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)