News  

Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, Ini Harapan Wabup Belu

Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, Ini Harapan Wabup Belu

TIMORDAILYNEWS.COM – Wakil Bupati Drs. Aloysius Haleserens, MM menghadiri serta memotivasi para peserta Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Belu di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Belu, Jumat (29/7/2022)

Di Acara Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) SMP/MTs dalam Wadah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Pengawas SD dan SMP Se-Kabupaten Belu tahun 2022, Wabup Belu mengatakan, bidang pendidikan merupakan salah satu sektor utama yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Belu, karena merupakan sektor yang akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

“Untuk mencapai hal itu, para pendidik (kepala sekolah, red) harus terus meningkatkan mutu pendidikan, dimana untuk mencapai pendidikan berkualitas, juga ditentukan dari berbagai aspek dan faktor, salah satunya oleh kurikulum pendidikan,” harap Wabup.
Disampaikan bahwa, kurikulum pendidikan di Indonesia terus mengalami perubahan dan pergantian.

“Saat ini namanya Kurikulum Merdeka. Saya menginspirasi diksi “merdeka” sebagai sebuah Kebebasan. Namun bebas yang terikat, terawasi dan terkontrol,” sebut Wabup Alo.
Wabup menjelaskan, kurikulum merdeka memiliki tujuan untuk menciptakan pendidikan yang lebih menyenangkan bagi peserta didik dan guru.

“Pada dasarnya, Kurikulum Merdeka dirancang lebih sederhana dan fleksibel. Penerapan kurikulum ini akan lebih fokus pada materi esensial dan membuat siswa lebih aktif,” tukasnya.
Wabup menambah, kurikulum merdeka memberikan kebebasan kepada siswa, untuk memilih apa yang diminati dalam pembelajaran.

“Ini tantangan, sekaligus motivasi bagi para kepala sekolah di satuan pendidikan masing-masing. Bagaimana mempersiapkan sarana dan prasarana sekolah, sekaligus penguatan kapasitas SDM guru. Oleh karena itu, para pendidik dituntut untuk perbanyak referensi dan literasi, sehingga implementasi kurikulum ini bisa berjalan dengan baik,” pinta Wabup
Wabup berpesan, kepada para kepala sekolah agar bisa melaksanakan kurikulum baru ini secara baik.

“Ini tanggungjawab bapak ibu kepala sekolah untuk memanage seluruh kegiatan yang ada pada satuan pendidikan masing-masing. Bangun kerja sama disektor pendidikan, dengan terus melakukan uji kompetensi kepada para siswa, agar mereka berkompeten dan layak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” tutup Wabup. (prokopimbelu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *