TIMORDAILYNEWS.COM – Bupati Belu, Dokter Agus Taolin menegaskan bahwa arahan Presiden Jokowi pada Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di SICC, Bogor (17/1/2023) harus ditindaklanjuti.
Tindak lanjut arahan Presiden itu ditandai dengan digelarnya Rapat Koordinasi (Rakor) Pamong Praja bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Forkopimda di Ballroom Hotel Matahari Atambua, Senin (30/01/2023).
Dengan digelarnya Rakor tersebut, Bupati Belu Dokter Agus Taolin menginginkan birokrasi di semua level dapat memahami arahan Presiden Jokowi.
“Kita ingin arahan Presiden ini bisa dipahami oleh birokrasi di semua tingkatan. Sehingga kita bisa bergerak bersama dan seirama,” kata Bupati Belu dokter Agus Taolin dalam rakor yang turut dihadiri Wabup Belu, Dr. Alo Haleserens, Sekda Belu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Dirut Bank NTT dan Jajaran, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Kepala OJK NTT dan Unsur Forkopimcam se-Kabupaten Belu.
Ada sejumlah poin penting dalam arahan Presiden Jokowi yang disampaikan Bupati Belu Dokter Agus Taolin dalam rakor tersebut.
“Di antaranya pengendalian inflasi, disini kita diminta agar turun langsung memantau harga dilapangan dan hati-hati mengatur tarif,” ujar Bupati Belu.
Lanjut Bupati Belu Dokter Agus Taolin, Presiden RI juga menekankan agar kemiskinan ekstrem diturunkan sampai target nol persen pada tahun 2024.
“Selain itu Pemerintah Daerah fokus turunkan stunting, serta memperhatikan ijin investasi agar tidak berlarut-larut,” katanya.
Bupati Belu juga menuturkan, sebaran distribusi penjualan komoditas tanaman holtikultura jenis tomat, menembus seluruh pasaran di Pulau Timor, Alor, Ambon, Papua dan Makasar.
“Oleh karena itu, birokrasi jangan membuat aturan yang menghambat laju investasi untuk kemajuan daerah ini. Apa lagi demi kepentingan umum untuk mendesain tata kota, dalam memaksimalkan potensi daerah,” ujarnya mengingatkan.
Tidak hanya itu, Pemerintah Daerah juga diarahkan untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan menuju pemilu 2024.
“Disamping menjaga kebebasan beragama. Presiden RI menekankan agar selalu fokus dan jangan sampai konstitusi kalah oleh sebuah kesepakatan,” tandas Bupati Belu.
Ia juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan Bank Indonesia dan Dirut Bank NTT bersama Kepala OJK NTT.
“Di awal tahun 2023 ini kita mendapat kehormatan kunjungan dari Pimpinan Bank dan Otoritas Jasa Keuangan. Saya yakin bahwa kehadiran ini benar-benar membawa manfaat yang besar bagi masyarakat di Kabupaten ini,” tutup Bupati. (prokopimbelu/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)