TIMORDAILYNEWS.COM, ATAMBUA – Upaya vaksinasi covid-19 di Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL terus dilakukan. Kali ini digelar oleh Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi NTT pada Rabu (17/11/2021).
Vaksinasi ini bukan hanya kepada masyarakat umum tapi lebih pada anak sekolah alias pelajar SMP khususnya kepada pelajar SMPN 2 Atambua.
Pantauan awak media, ratusan siswa siswi ini rapih mengunakan pakaian sekolah serta ketat taat pada protokol kesehatan untuk divaksin.
Siswa-siswi terlihat teratur saat mengikuti vaksin. Mereka diberi nomor vaksin oleh pihak medis sebelum memasuki ruangan untuk divaksin.
Kegiatan vaksin ini pun tak hanya untuk murid-murid saja, tetapi juga bisa untuk orang tua muridnya.
Salah satu pelajar, Invandry Liukae salah satu murid kepada awak media mengatakan sakit tapi legah disaat suntik. “Saya baru pertama kali ikut vaksin. Memang sakit tapi rasa legah dan rasa beda,” katanya.
Kabag Ops Binda NTT, Kolonel Arm. Anton Iranto Popang, yang dikonfirmasi awak media di ruangan vaksin menjelaskan tujuan vaksin guna mendukung upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi covid-19.
Lanjutan Anton, vaksin tersebut hanya untuk murid-murid, namun juga terbuka untuk masyarakat yang belum divaksin.
Kegiatan vaksin ini untuk pelajar di Kabupaten Belu dengan target 4.000-5.000. Hal tersebut diharapkan agar mencapai target. (veg/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)