TIMORDAILYNEWS.COM – Wajah Kota Atambua, Kota Perbatasan RI-RDTL kini makin cantik. Hal ini lantaran peran Ketua TP PKK Kabupaten Belu bersama tim yang telah berupaya menanam bunga di sepanjang jalan raya.
Mulai dari Pintu Gerbang Tugu Selamat Datang di Batas Kota Nenuk, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat hingga Tirta, Motabuik, Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan mulai terlihat lebih baik dan semakin tertata rapi.
Pemandangan itu terlihat karena ruas jalan yang ada di dua jalur itu mulai ditanami bunga bougenville yang dipimpin langsung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Belu, Drs. Nikolaus Umbu K. Biri, MM bersama Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Dra. Freny Sumantri Taolin dan Ketua DWP Kabupaten Belu, Yosefina M. Katto, SP
Ruas jalan sepanjang 6 kilometer tersebut sejak pagi pukul 06.00 wita ramai dengan dikerahkan ratusan ASN dan Anggota TP PKK untuk menanam bunga. Setiap ruas jalan dibagi jarak dan menjadi tanggungjawab OPD untuk ditanami bunga Bougenville dengan berbagai warna.
Penanaman tanaman bougenville ini merupakan salah satu upaya membuat Kota Atambua semakin hijau dan lestari serta untuk menekan polusi udara. Ribuan tanaman bougenville ini ditanam sepanjang jalan dari Nenuk hingga Motabuik.
Asisten Umbu Niko pada kesempatan itu mengatakan agar masyarakat Kabupaten Belu ikut merawat dan menjaga tanaman-tanaman ini.
Hari ini kita sama-sama memperindah Pintu Masuk dan sepanjang dua jalur Nenuk dalam rangka mendukung Program Belu Berbunga dan ketika orang dari luar masuk ke Kabupaten Belu bisa melihat sepanjang dua jalur ini dengan bunga-bunga yang indah.
“Saya juga mengajak masyarakat Kabupaten Belu untuk bantu menjaga dan merawat. Kita ingin agar Kota Atambua ke depan tampil lebih hijau, sejuk, bersih, indah dan lebih nyaman bagi siapapun yang akan datang di kota ini. Oleh karena itu mari kita sama-sama membangun Kota Atambua demi mendukung visi Belu Sehat, Berkarakter dan Kompetitif,” ajak Umbu Niko.
Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Dra. Freny Sumantri Taolin mengaku Penyulaman Bunga Bougenville di Batas Kota, Ruas Jalan Dua Jalur Hutan Jati Nenuk, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat bersama Tim Penggerak PKK, ASN dan Komunitas-Komunitas masyarakat Kabupaten Belu ini sebagai rangkaian acara jelang Peresmian Program Belu Berbunga pada tanggal 11 Agustus mendatang.
“Kita ingin memperindah Ibu Kota Kabupaten Belu menjadi Kota Beriman, yakni Kota yang Bersih, Indah dan Nyaman. Bersih di sini adalah Bersih Hati dan Lingkungannya. Kalau kita sudah bersih, maka segalanya akan dilihat secara Indah, sehingga Nyaman bagi kita yang tinggal di kota ini,” ungkapnya.
Bunda Freny juga mengungkapkan harapannya bahwa dengan menjadikan Atambua sebagai Kota yang Indah, seluruh penduduknya nyaman bisa terlaksana dan terwujud. Perwujutan itu menurutnya, sangat membutuhkan peran serta dari seluruh masyarakat, opd-opd terkait serta komunitas-komunitas yang ada.
“Untuk mari kita sama-sama menjaga melestarikan dan menata kota ini bersama-sama. Kami juga menghimbau kepada masyarakat, khusus yang berada di sekitar Desa Naekasa untuk bersama-sama menjaga dan memelihara apa yang sudah kita tanam. Jagalah lingkungan ini agar bersahabat dengan kita Mari kita sama-sama peduli akan lingkungan dan keindahan serta kecantikan kota ini,” ucap Bunda Freny. (Prokopimbelu/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
