TIMORDAILYNEWS.COM – Literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, menghitung dan kemampuan untuk memecahkan persoalan atau masalah, segala sesuatu biasanya kita jalankan dengan sendirian. Marilah kita bersinergi, berkolaborasi bangun komunikasi.
“Ini adalah kekuatan kita bersama untuk menyelamatkan generasi kita, dan melalui Literasi akan melahirkan generasi muda yang paham, mengerti tentang budaya Belu,” kata Wakil Bupati Belu Drs. Aloysius Haleserens, MM pada acara Festival Literasi Kabupaten Belu di Halaman Gereja Katedral Sta. Maria Immaculata Atambua, Jumat (27/05/2022).
Wakil Bupati Belu juga menyampaikan terima kasih kepada Romo Deken Belu Utara yang telah memberi tempat di halaman gereja untuk melangsungkan kegiatan festival literasi, dan seluruh panitia kegiatan festival literasi yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik.
“Mewakili Pemerintah Kabupaten Belu saya mengucapkan terimakasih kepada Romo Deken sekaligus Pastor Paroki Katedral Sta. Maria Immaculata Atambua, Romo Kris dan seluruh panitia yang telah melakukan kegiatan festival literasi ini,” ujar Wabup.
Wakil Bupati Belu mengakui keterlibatan seluruh komponen baik tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemerhati literasi menjadi kekuatan yang bisa menyelamatkan generasi muda.
“Keterlibatan tokoh-tokoh pemerhati literasi yakni Bapak Uskup Atambua, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pendidik, kita semua berkolaborasi, bersinergi, dan ini adalah kekuatan kita bersama untuk menyelamatkan generasi kita melalui Literasi demi melahirkan generasi muda yang paham, mengerti tentang budaya Belu,” tandas Wabup.
Wakil Bupati Belu juga meminta kepada kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan untuk bekerja sama dengan Dinas Perindag agar dapat menerjemahkan motif-motif kain adat Belu yang mempunyai makna kepada generasi muda agar mereka juga tahu maksud dari motif yang ada.
“Mari kita bergandengan tangan satukan kekuatan jadikan Kabupaten Belu, kabupaten Literasi,” pinta Wakil Bupati Belu.
Acara puncak Festival Literasi Kabupaten Belu ini dihadiri YM. Uskup Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr, Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD KGEH, FINASIM, Bunda Literasi Kabupaten Belu Ny. Dra. Freny Indriani Yanuarika, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu – Ny. Rinawati Br. P Haleserens, SE, MM, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Belu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu, Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain itu dilakukan penyerahan hadiah lomba berupa piala dan sejumlah uang bagi para pemenang. (Tim Layanan Info Publik Belu/TIMORDAILYNEWS.COM/TIMOR DAILY)