TIMORDAILYNEWS.COM, MALAKA – Wilayah Aintasi Kecamatan Malaka Tengah menjadi salah satu wilayah yang terendam banjir akibat luapan Sungai Benenai.
Saat ini wilayah itu masih terisolir dan belum ada warga yang dievakuasi.
Warga masih bertahan di atap-atap rumah atau di ketinggian yang belum dijangkau banjir.
Salah satu warga Malaka, Agustinus Atok kepada Timor Daily, Minggu (4/4/2021) malam mengatakan, ada tiga desa di Kecamatan Malaka Tengah yang terisolir yakni, Desa Naimana, Fahiluka, Lawalu.
“Bagian Aintasi Malaka Tengah (Naimana, Fahiluka dan Lawalu) Sampe sekarang masih terisolir dan tidak bisa keluar,” katanya.
“Untuk keadaan di Naimana, Fahiluka dan Lawalu, sementara masyarakat lebih banyak amankan diri di rumah panggung yang masih bisa nyaman dari air. Jadi diperkirakan air setinggi 1 meter lebih,” tambah Gusti Atok.
Mengenai wilayah-wilayah yang terendam banjir, Gusti mengatakan untuk Kecamatan Malaka Barat, ada sejumlah desa yang belum terkena banjir antara lain Desa Besikama, Lasaen, Umalor, dan Raimataus.
“Umatoos sebagian saja yang ke sana, selain itu banjir kena semua. Kemudian Desa Fafoe dan Desa Sikun, kedua desa ini sangat terdampak sekali banjir. Kondisi hingga saat ini sulit untuk komunikasi karena listrik padam seluruh dari tadi pagi,” urainya.
Selain itu, lanjutnya, wilayah yang terdampak banjir paling parah itu Desa Lamudur dan Desa Forekmodok Kecamatan Weliman.
“Wilayah Malaka Barat juga tidak bisa ke Haitimuk karena banjir di Maktihan dan Motaulun ini jalan raya sampai dada orang dewasa. Mau ke jalur Weoe tidak bisa karena di bagian Rabasa Wemean juga parah,” jelasnya.
Menurutnya, sebagian besar wilayah di Desa Bereliku – Nailera juga terendam banjir dan tepat depan gereja Kotafoun Nailera air setinggi dada orang dewasa, jadi tidak bisa menyeberang dari Bereliku ke Naimana, Fahiluka dan Lawalu.
“Situasi di Lokasi Banjir Desa Bereliku, Kecamatan Malaka Tengah terpantau pukul 17.00 WITA masih setinggi dada orang dewasa. Seharian ini juga jaringan gagal total jadi sulit komunikasi. Semoga malam ini tidak lagi banjir susulan,” pungkasnya. (via/TIMOR DAILY/TIMORDAILYNEWS.COM)
Laporan Wartawan : Oktavianus Seldy
Editor : Marselino
